Rayakan May Day, Buruh Tanam Pohon di Marunda
Hari Buruh Internasional tidak hanya diperingati para buruh dengan cara turun ke jalan dan melakukan aksi unjuk rasa. Di Jakarta Utara, sekitar 400 buruh memperingatinya dengan aksi bakti sosial, bersih-bersih sampah, dan menanam pohon.
Kita sudah melakukan rapat dengan perwakilan buruh kemarin. Akhirnya kami sepakat melakukan penanaman pohon
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Utara, Mujiono mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan momen libur internasional yang baru pertama kalinya dijadikan hari libur nasional di Indonesia, dengan melakukan aksi go green. Penanaman itu merupakan respon atas usulan beberapa organisasi buruh yang bersepakat merayakan May Day dengan aksi sosial.
"Kita sudah melakukan rapat dengan perwakilan buruh kemarin. Akhirnya kami sepakat melakukan penanaman pohon," kata Mujiono, Kamis (1/5).
Jokowi Janjikan PRT Dapat Upah LayakPenanaman pohon itu dilakukan di Pesisir Pantai Marunda, dekat Rusunawa Marunda. Selain acara penanaman sekitar 500 pohon, juga digelar acara hiburan musik.
Beberapa elemen buruh yang berpartisipasi adalah, Federasi Konstruksi Umum dan Informal (FKUI), Federasi Logam Metal dan Elektronik (Flomenik), Kimia, Industri umum dan Kesehatan (Kikes) dan Niaga Keuangan dan Perbankan (Nikuba).
Koordinator Wilayah (Korwil) Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DKI Jakarta, Dedi Hardianto menjelaskan, kegiatan penanaman pohon dalam memperingati May Day ini merupakan terobosan baru. Padahal selama ini, para buruh yang tergabung dalam KSBSI bila memperingati Hari Buruh dengan demontrasi turun ke jalan.
"Akan terus dilakukan sosialisasi kepada buruh, bahwa menyampaikan aspirasi tidak hanya dengan demo. Karena demonstrasi hanyalah alat saja, jika ada alat yang lebih baik, mengapa tidak kita gunakan," kata Dedi.