Pengerukan Waduk Ria Rio Mangkrak Dua Pekan
Pengerukan Waduk Ria Rio, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, mangkrak. Diduga, tidak adanya pasokan Bahan Bakar Minyak (BMM) menjadi pemicu alat berat tidak beroperasi melakukan pengerukan.
Sudah dua minggu tidak ada pasokan solar dan jadi alat berat tidak beroperasi
Pantauan Beritajakarta.com, di kawasan Waduk Ria Rio terdapat tujuh alat berat dengan rincian, enam jenis backhoe dan satu Water Master. Dari tujuh alat berat tersebut, satu backhoe tidak bisa beroperasi akibat bagian layar monitor hilang. Sedangkan enam alat berat lain hanya diparkir di sisi utara waduk.
Michael (27), salah seorang penjaga alat berat mengakui, selain satu backhoe yang kehilangan bagian layar monitor, sejak dua minggu terakhir ini, seluruh alat berat tersebut tidak ada yang beroperasi. Hal itu disebabkan tidak ada pasokan BBM.
Pengerukan Waduk Ria Rio Harus Dipercepat"Sudah dua minggu tidak ada pasokan solar dan alat berat tidak beroperasi. Kalau Water Mater sudah dari Desember. Tapi operator setiap hari tetap masuk kerja manasin mesin," ujarnya, Senin (8/2).
Ia menambahkan, solar yang ada di alat berat ini hanya digunakan untuk memanaskan mesin. Jika dioperasikan, alat berat ini langsung berhenti dan tidak akan bisa kembali lagi ke pinggir waduk.
Sejauh ini, Kepala Dinas Tata Air DKI, Teguh Hendrawan belum dapat dikonfirmasi. Melalui ponselnya, beberapa kali dihubungi dan pesan singkat yang dikirim belum dijawab.