You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengawasan Sudin Taman Jaktim Lemah
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Pengawasan Sudin Taman Jaktim Lemah

Rusaknya taman interaktif di kolong Flyover (FO) Klender akibat kurangnya pengawasan dari Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur. Banyaknya aktifitas pedagang kaki lima (PKL) juga menjadi salah satu taman menjadi kotor.

Sudah diberikan teguran kepada sudin timur. Untuk pengawasan itu kan tanggung jawab mereka, selama ini sangat lemah pengawasan

"Sudah diberikan teguran kepada sudin timur. Untuk pengawasan itu kan tanggung jawab mereka, selama ini sangat lemah pengawasan," ujar Ratna Diah Kurniati, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Selasa (9/2).

Menurut Ratna, dinas langsung melakukan perbaikan seluruh fasilitas dan taman dilokasi tersebut. Tanaman didatangkan memanfaatkan yang sudah ada, sedangkan kerusakan sarana olahraga diupayakan perbaikan dari corporate social responsibility (CSR).

Pengawasan FO Klender akan Diperketat

"‎Taman itu selama ini kerusakannya bertambah karena juga banyak PKL yang masuk dagang, dan juga ada aktifitas terus selama 24 jam," ucapnya.

Untuk kedepan, lanjut Ratna, pihaknya akan bersinergi dengan camat dan lurah untuk melakukan pengawasan dan penjagaan di taman tersebut.

"Jam operasional taman juga akan dibatasi untuk meminimalisir kerusakan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2693 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2244 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1638 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1050 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1013 personBudhi Firmansyah Surapati