You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dikdas Jaktim Non Aktifkan Guru Cabul
istimewa : .
photo doc - Beritajakarta.id

Guru Tersangka Pelecehan Seksual Dinonaktifkan

Suku Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Timur akhirnya menonaktifkan guru olahraga bernisial I yang mengajar di di SD Negeri Pondok Ranggon 06 Petang, Cipayung, Jakarta Timur. I sendiri sudah enam hari menyandang status tersangka kasus pelecehan seksual terhadap siswi didiknya.

Saat ini guru berinisial I sudah kita nonaktifkan. Agar yang bersangkutan dapat konsentrasi dalam menghadapi proses hukum yang sedang terjadi

Kepala Sudin Dikdas Jakarta Timur, Nasrudin menuturkan, surat penonaktifan I sudah dikeluarkan sejak pekan lalu. Namun untuk tindakan sanksi berikutnya, belum diputuskan, mengingat pihaknya belum menerima surat tembusan dari Polres Metro Jakarta Timur terkait penetapan status tersangka tersebut.

“Saat ini guru berinisial I sudah kita nonaktifkan. Agar yang bersangkutan dapat konsentrasi dalam menghadapi proses hukum yang sedang terjadi. Sanksi nonaktif ini belum diputuskan sampai kapan berakhirnya, karena proses hukum di kepolisian kan masih berjalan,” ujar Nasrudin, Selasa (3/6).

Cabuli Siswi, Guru Olahraga Ditahan Polisi

Menurut Nasrudin, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun I tetap mengelak telah melakukan pencabulan terhadap W (11), siswi SD Negeri Pondok Rangon 06 Petang itu. Hanya saja I megaku akan tetap kooperatif setiap akan dimintai keterangan, baik oleh kepolisian maupun Sudin Dikdas Jakarta Timur atau Pendidikan DKI Jakarta.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Didik Sugiarto mengatakan, saat ini proses pemberkasan terhadap tersangka I masih dilakukan. Sejauh ini tersangka I tidak ditahan, namun rutin dipanggil untuk proses pemeriksaan sebagai tersangka.

“Saat ini kita sedang melengkapi pemberkasan tersangka, sambil mekengkapi alat bukti yang ada. Jika sudah P-21 berkas segera kita limpahkan ke Kejari Jakarta Timur. Alat bukti yang ada saat ini adalah visum dan keterangan saksi-saksi,” ujar AKBP Didik Sugiarto.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4002 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2774 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1744 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1553 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1416 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik