Basuki Tolak Bayar Jaminan Pintu Tol Pulogebang
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak akan membayar uang jaminan pembukaan pintu tol Pulogebang kepada PT Jasa Marga.
Uang jaminan, saya nggak mau jamin. Pokoknya kalau nanti barang sudah jadi, buka saja
Ia menjelaskan, pembukaan pintu tol merupakan bisnis yang dijalankan oleh pengusaha. Pihaknya memastikan akan membangun pintu tol ke Terminal Pulogebang. Namun tiak akan membayar uang jaminan yang diminta.
"Uang jaminan, saya nggak mau jamin. Pokoknya kalau nanti barang sudah jadi, buka saja," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/2).
Terminal Pulogebang Diminta Punya Petugas InformasiBasuki menambahkan, pihak Jasa Marga membantah adanya permintaan uang jaminan tersebut. Hal itu didengarnya dari Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi, Andri Yansyah.
"Itu salah paham, katanya Jasa Marga enggak pernah minta segitu," katanya.
Ia menegaskan, seharusnya PT Jasa Marga yang membangun gerbang beserta sistemnya. Karena keuntungan jalan tol, nantinya tidak masuk ke kas Pemprov DKI Jakarta.
"Harusnya dia bangunin untuk kami kan. Masa kamu yang dapat untung, kami yang bangun. Masa kamu mau dapat duit nggak mau bikin mesin kasirnya sih," ungkapnya.
Dengan adanya hal ini, Basuki mengaku tidak akan memberikan diskon Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) kepada PT Jasa Marga. Bahkan dirinya berencana menghitung ulang pajak nilai PBB jalan tol.