You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tahun Ini, SDN 04 dan 08 Kebon Sirih Dilebur Jadi Satu Sekolah
.
photo doc - Beritajakarta.id

SDN 04 dan 08 Kebon Sirih Digabung

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat berencana menggabungkan atau regrouping sekolah dasar negeri (SDN) di wilayahnya pada tahun ini.

Sekolah yang akan digabung yakni SDN 04 dan 08 Kebon Sirih di Jalan H Agus Salim, No 57, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Kedua SDN tersebut diputuskan akan dikelompokkan menjadi satu sekolah karena selama ini menempati bangunan gedung yang sama.

"SDN 04 dan 08 Kebon Sirih mau kita gabung, regrouping (dikelompokkan) jadi satu sekolah tahun ini," kata Sujadiyono, Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas), Jakarta Pusat, Rabu (4/6).

SDN 04/08 Kebon Sirih Jadi Tempat Buang Sampah

Sujadiyono menjelaskan, kedua SDN ini diregrouping demi efisiensi pengelolaan dan penataan sekolah. Efisiensi pengelolaan yang dimaksud yakni efesien dalam hal manajemen dan biaya operasional. "Ini sedang saya dorong, karena kita menginginkan banyak sekolah. Coba bayangkan, jika kedua SDN ini bisa dikelola satu Kepsek, berarti kan cukup menggaji satu orang," terangnya.

Menurut Sujadiyono, rencana regrouping SDN 04 dan 08 Kebon Sirih pada tahun ini sedang dalam proses pengusulan ke dinas. Bila usulan itu telah disetujui, kedua sekolah yang menempati satu atap bangunan ini akan dilebur menjadi satu kepala sekolah. "Di sekolah itu ada dua kepsek, kalau sudah dilebur, nanti jadi satu kepsek," ujarnya.

Sujadiyono menjelaskan, pada tahun lalu, di wilayah Jakarta Pusat ada dua sekolah yang telah diregrouping yakni SDN 03 dan 04 Gondangdia, di Jalan Probolinggo, No 20, Menteng, Jakarta Pusat.

Rencana penggabungan kedua sekolah ini disambut baik oleh masing masing-masing kepala sekolah. "Saya setuju saja agar sistem kelola sekolah kita lebih tertata karena berada dalam satu manajemen," ujar Ashadi, Kepala SDN 04 Kebon Sirih.

Ashadi menuturkan, jumlah siswa di sekolahnya pada tahun ini tercatat ada 109 orang dengan tenaga pengajar berjumlah sembilan orang. "Guru totalnya sembilan orang, yang PNS cuma lima orang, sisanya honorer," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala SDN 08 Kebon Sirih, Suliah. Ia menilai, usulan mengelompokkan sekolahnya dengan SDN 04 merupakan langkah yang tepat agar kelangsungan proses belajar mengajar murid dan guru lebih efektif dan efisien.

"Murid di sini cuma sedikit, di sekolah saya saja hanya 142 orang. Jadi memang lebih baik digabung. Apalagi masih banyak bangku yang kosong," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1446 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1365 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1281 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1242 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1122 personFolmer