You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Tunda Penyerahan Fasos Fasum Pengembang
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Tunda Penyerahan Fasos-Fasum Pengembang ke DKI

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan menunda penyerahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) pengembang ke DKI. Namun kewajiban tersebut tetap harus diselesaikan.

Kami bilang ke REI untuk diselesaikan lewajibannya. Tapi kan ekonomi lagi sulit.

"Kami bilang ke REI untuk diselesaikan kewajibannya. Tapi kan ekonomi lagi sulit. Makanya, kami terpikir opsi penundaan penyerahan fasum fasos. Cuma penundaannya serius," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/2).

Dikatakan Basuki, penundaan ini untuk memiliki cash flow atau aliran dana. Karena pemerintah juga tidak akan menekan pengembang.

Pemkot Jaksel Ancam Polisikan Pengembang Hotel

"Penundaan ini dilakukan agar mereka (pengembang -red) punya cash flow. Di Singapura ekonomi lagi turun, pajak dibalikin lho. Kan dagang ada arus kas," ucapnya.

Ditambahkan Basuki, kebijakan ini untuk memberikan kesempatan kepada pengembang untuk mengembangkan bisnisnya terlebih dahulu. Sehingga mereka tetap bisa berinvestasi di Ibukota, untuk meningkatkan perekonomian.

"Daripada dia mati, mending sekarang saya kasih kelonggaran biar ada cash flow. Nanti perusahaan properti bisa bergerak dulu baru dapat untung," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2267 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1266 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1224 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1077 personDessy Suciati
  5. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1001 personDessy Suciati