You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PKL Sayuran di Jl Pangeran Wijayakusuma Penjaringan Rusak Jalur Hijau
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Pedagang Sayuran Kuasai Jl Pangeran Wijayakusuma

Warga RW 14, Penjaringan, Jakarta Utara mengeluhkan keberadaan pedagang sayuran di sepanjang Jalan Pangeran Wijayakusuma. Selain membuat penyempitan jalan, lapak dagangan para pedagang kaki lima (PKL) tersebut juga mengakibatkan taman jalur hijau di bantaran Kali Angke menjadi rusak.

Dulu mereka dagang di Jalan Tubagus Angke dari malam sampai pagi. Tapi setelah digusur akhirnya pindah ke sini

Pantauan Beritajakarta.com, di lokasi terlihat ada sekitar 200 lapak dagangan pedagang sayuran yang dijejerkan di dua sisi jalan. Lapak para pedagang tersebut digelar hingga sepanjang 500 meter mulai dari pukul 21.00 hingga pukul 07.00. Akibat banyaknya lapak yang digelar, ruas jalan yang tersisa untuk dilalui kendaraan hanya berkisar dua meter. Kondisi ini diperparah dengan kendaraaan pengangkut sayuran yang lalu lalang di ruas jalan tersebut sehingga menyulitkan pengendara sepeda motor.

Keberadaan lapak PKL di sisi bantaran Kali Angke juga menyebabkan sejumlah pohon dan tanaman yang tumbuh di jalur hijau rusak. Jalur hijau yang memiliki lebar sekitar dua meter itu dirusak barang dagangan PKL seperti peti berisi sayur-sayuran.

Pedagang Tahu Berformalin Diamankan di Jakbar

Thamrin (49) warga sekitar mengatakan para pedagang sayuran yang menduduki ruas Jalan Pangeran Wijayakusuma merupakan bekas PKL Jalan Tubagus Angke. Pedagang tersebut terhitung telah hampir satu tahun berjualan di lokasi dan menggangu kendaraan yang tengah melintas.

"Dulu mereka dagang di Jalan Tubagus Angke dari malam sampai pagi. Tapi setelah digusur akhirnya pindah ke sini," katanya, Kamis (10/3).

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara, Choiruddin mengatakan telah menertibkan PKL tersebut sebanyak tiga kali. Namun penertiban yang dilakukan pihaknya tidak membuat para PKL jera.

"Di seputar lokasi juga sudah kita pasang spanduk larangan berjualan. Kita akan tertibkan kembali mereka demi kenyamanan masyarakat," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3693 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye974 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye941 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye895 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye831 personAldi Geri Lumban Tobing