Basuki Ingin Ancol Berstandar Internasional
Kami akan pelajari, tapi intinya saya ingin perusahaan BUMD seperti Ancol itu kalau mau right issued harus strategic partner masuk
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin menjadikan Taman Impian Jaya Ancol sebagai wahana hiburan berkelas internasional. Caranya yakni dengan menjual saham kepada dunia internasional. Namun, penjualan tetap menunggu waktu yang tepat agar nilainya tepat baik.
"Kami akan pelajari. Tapi intinya saya ingin perusahaan BUMD seperti Ancol itu kalau mau right issued harus strategic partner masuk," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/3).
DKI akan Lepas Saham PJA ke InternasionalBasuki ingin mengajak pengembang wahana hiburan kelas internasional seperti Diney Land untuk menanam saham di PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA).
"Saya mau ajak seperti Disney Land dari Jepang Hongkong, Korea, Amerika, Eropa masuk," ujarnya.
Basuki tidak ingin saham dijual ke pengusaha dalam negeri saja. Sehingga langkah tersebut sekaligus bisa menjual wisata ke dunia internasional. Hal ini juga bisa menjadi ajang promosi Taman Impian Jaya Ancol ke tingkat internasional
"Kalau cuma dibeli dari perusahaan dalam negeri saya tidak mau. Saya maunya uang luar negeri masuk, otomatis standar kami jadi internasional, ada jaringan internasional juga menarik turis, secara tidak langsung promosi turis," katanya.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta memiliki saham sebesar 72 persen di PT PJA. Sisanya dimiliki oleh PT PJA sebesar 18 persen dan publik 10 persen. Basuki ingin menambah saham yang dimiliki oleh publik.