Djarot Tak Persoalkan Penilaian KemenPAN-RB
Yang penting kita urus adalah apakah sekarang wujudnya dirasakan oleh masyarakat
Secara peringkat, DKI berada di urutan 18, dibawah Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta di urutan pertama dan Jawa Timur peringkat kedua.
Meski begitu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku tak ambil pusing dengan penilaian tersebut. Menurut Djarot, yang dapat menilai akuntabilitas Pemprov DKI Jakarta adalah warganya. Sebab, seluruh kebijakan serta program Pemprov DKI yang merasakan langsung ialah warga.
Pembangunan Jamban Komunal Tak Bergantung CSR"Nggak apa-apa. Yang penting kita urus adalah apakah sekarang wujudnya dirasakan oleh masyarakat," ujar
Djarot di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (16/3).Djarot menilai, bila tak puas dengan akuntabilitas Pemprov DKI, warga tentunya akan memperlihatkan rasa ketidakpuasan itu. Diantaranya dengan melakukan aksi unjuk rasa.
"Ukurannya sekarang adalah kepuasan publik. Sekarang terasa nggak, ada manfaatnya perubahan di Jakarta? Yang penting, yang kita urus adalah apakah sekarang wujudnya dirasakan oleh masyarakat. Dikasih C, B juga nggak apa-apa," tandasnya.
-
Rumah Kontrakan Tanpa Jamban akan Ditutup
access_timeRabu, 16 Maret 2016 13:51 WIB
remove_red_eye3353 personSuriaman Panjaitan