Aplikasi Mempermudah Masyarakat Awasi Kinerja PNS
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sengaja membuat aplikasi di berbagai bidang. Tujuannya agar masyarakat ikut mengawasi kinerja pegawai negeri sipil (PNS) di Ibukota.
Kami ingin membuatnya lebih mudah. Nah saya ingin ada aplikasi, supaya semua masyarakat mudah mengawasi. Makanya kita bikin semuanya dalam bentuk elektronik
"Kami ingin membuatnya lebih mudah. Nah saya ingin ada aplikasi, supaya semua masyarakat mudah mengawasi. Makanya kita bikin semuanya dalam bentuk elektronik," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3).
Basuki mengaku cukup puas dengan diluncurkannya tiga aplikasi sekaligus. Ketiganya yakni e-Retribusi, e-Aset, dan sistem informasi Buku Kas Umum (e-BKU). "Patokan saya ingin dibuat semudah mungkin dan semurah mungkin," ujarnya.
DKI Luncurkan Aplikasi Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahDengan aplikasi e-BKU maka semua transaksi harus tercatat secara harian. Hal itu seperti yang dilakukan di bank.
"Tiap hari harus diselesaikan seperti bank. Jadi saya tidak mau seluruh SKPD keluar uang, besok baru input. Kalau tutup buku hari itu, mau ngakalin nggak bisa," ucapnya.
Basuki menambahkan e-Aset juga sudah sesuai dengan permintaannya. Sehingga semua aset di Ibukota bisa terdata dengan baik. Mengingat saat ini banyak aset-aset DKI yang hilang karena kurangnya pendataan.
"Begitu anda klik, asetnya dimana, sertifikat dan lokasi dimana. Kan aset kami banyak. Jadi secara bertahap akan masukkan semua aset. Jadi semua sudah sesuai dengan harapan saya," tandasnya.