You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki: Tugas Saya Mengadministrasi Keadilan Sosial
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

DKI Kejar PPh Pemilik Angkutan Berbasis Aplikasi

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengejar pajak penghasilan (PPh) pemilik kendaraan yang bergabung dengan aplikasi online. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya tidak melarang sistem aplikasi. Namun, sistem perpajakan harus diterapkan.

 Izin aplikasi ada, taksinya yang kita berdebat, yang punya taksi kita berdebat, apakah yang punya taksi atau cukup perorangan

"Saya tidak anti aplikasi, saya juga bikin IT. Tapi hati-hati yang punya perusahaan siapa? Siapa yang ambil untung?  Bertanggungjawab nggak kalau gitu? Izin aplikasi ada, taksinya yang kita berdebat, yang punya taksi kita berdebat, apakah yang punya taksi atau cukup perorangan," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/3) malam.

DKI Minta Grab dan Uber Buka Data Pemilik Kendaraan

Basuki juga mengingatkan, agar taksi konvensional mentaati aturan. Taksi dari luar Jakarta hanya diperbolehkan mengantar penumpang saja. Mereka tidak diperbolehkan mengambil penumpang. Selama ini aturan itu selalu dilanggar.

Sementara kepada angkutan umum berbasis aplikasi, perusahaan diharapkan menyerahkan data-data pemilik kendaraan agar bisa dikenakan PPh.

"Yang plat hitam di dalam kota boleh dong, tapi kamu mesti daftar karena saya mau kejar pajak penghasilan anda supaya saya kenalin, supaya adil," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1229 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1161 personTiyo Surya Sakti
  3. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1134 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1130 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1062 personNurito