15 Tahun, Pasar Lokbin Tegal Alur Terbengkalai
Kondisi Pasar Lokasi Binaan (Lokbin) Usaha Kecil Tegal Alur yang terletak di Jalan Lingkungan III, RT 15/03, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat sungguh sangat memprihatinkan. Selama 15 tahun, lokbin tersebut dibiarkan terbengkalai lantaran ditinggal para pedagang.
Para pedagang pindah karena dari awal memang sepi pembeli. Mungkin karena lokasinya berada di pemukiman penduduk
Lukman (36), salah satu mantan pedagang ikan asin mengatakan, sudah hampir 15 tahun pasar lokbin tersebut terbengkalai. Saat ini, kondisi pasar sudah banyak yang rusak dan atapnya bocor. Tak hanya itu, umumnya kios sudah berubah fungsi menjadi tempat tinggal dan parkir kendaraan pribadi.
“Para pedagang pindah karena dari awal memang sepi pembeli. Mungkin karena lokasinya berada di pemukiman penduduk," ujar Lukman, Kamis (12/6).
UPT Lokbin Ambil Alih 33 Kios Lorong 103 KojaSelain itu, kata Lukman, tak jauh dari pasar lokbin itu sudah berdiri terlebih dahulu dua pasar tradisional. "Satu per satu pedagang di lokbin pindah ke pasar tradisional tersebut,” jelas Lukman.
Karena itu, Lukman berharap keberadaan lokbin yang berdiri di atas area seluas 3.000 meter persegi dan dapat menampung 200 pedagang itu diperjelas oleh Pemprov DKI Jakarta
. "Sampai saat ini kondisinya tidak jelas. Imbasnya, lokbin yang terbengkalai dan rusak membuat kawasan ini jadi tampak kumuh,” kata Lukman.Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Joko Kundaryo menegaskan, pihaknya tidak akan memperbaiki lokbin tersebut.
“Lokbin tersebut memang sudah tidak akan kami gunakan lagi. Tapi, sudah ada rencana dari Pemprov DKI Jakarta yang akan membangun rusun di lahan tersebut tahun ini. Untuk pengalihan lahan tersebut kami juga sudah bersurat ke Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta,” terang Joko.
Bahkan, pihaknya akan mengakomodir para pedagang lokbin agar bisa berjualan di lantai dasar rusun sesuai konsep Pemprov DKI.
“Jumlah pedagang lokbin mencapai ratusan. Nantinya, mereka tetap akan kami akomodir untuk memiliki kios di rusun,” tandas Joko.