You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
ahok_jumat_dok.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Penunjukkan Ketua RT untuk Hindari Pengurus Nakal

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersikukuh akan mereformasi pengurus Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dengan cara melakukan penunjukkan langsung. Dirinya juga tidak takut jika keputusannya digugat, karena itu dilakukan untuk memaksimalkan kinerja RT/RW serta mencegah adanya lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) liar yang disinyalir juga dibekingi oknum nakal pengurus RT/RW.

Kalau dia punya lapak, pasti dia tidak setuju dong. Mau somasi saya lagi gitu kan? Makin dia somasi, makin saya tahu dia siapa

Basuki mengatakan, ia tetap akan menunjuk serta memilih langsung ketua RT/RW di DKI Jakarta melalui camat setempat. Menurutnya, jika ada perangkat RT/RW yang keberatan atas sistem pengangkatan langsung tersebut, berarti benar adanya keterlibatan perangkat-perangkat masyarakat itu dalam penyelenggaraan lapak-lapak liar.

"Kalau dia punya lapak, pasti dia tidak setuju dong. Mau somasi saya lagi gitu kan? Makin dia somasi, makin saya tahu dia siapa," tegas pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota, Jumat (13/6).

Ketua RT/RW Akan Dijadikan Pegawai Lepas

Tak hanya keterlibatan RT/RW atas perihal penyediaan dan pemberian izin lapak-lapak liar di Jakarta, dirinya pun melansir adanya keterlibatan mereka dalam aksi setor (upeti) atas parkir liar, dan pemalakan terhadap Badan Pusat Statistik (BPS) yang datang untuk mendata penduduk.

Sistem penunjukkan langsung oleh pemprov DKI, katanya, akan ampuh dalam mensterilkan kinerja pengurus dari aksi premanisme dan penyelewengan jabatan. Namun, sistem tersebut baru akan berjalan ketika DKI telah memiliki individu yang berintegritas pada tingkatan hierarki dari camat setempat.

"Makanya saya ingin punya lurah, punya camat yang baik dulu. Sekarang lurah dan camat kami belum semuanya baik," tandasnya.

Lebih lanjut, ke depan RT/RW yang akan dipilih melalui sistem baru birokrasi dari kader berkualitas dan kompeten di bidangnya seperti kader PKK, posyandu, pensiunan, dan tokoh masyarakat yang punya dedikasi dan integritas tinggi untuk mengayomi warga ibu kota.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4284 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1709 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1634 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik