Asrama SMK Negeri 61 Tetap Difungsikan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Sopan Adrianto meminta agar asrama sekolah SMK Negeri 61 Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan tetap difungsikan.
J
ika asrama tidak digunakan, dapat difungsikan sebagai kelas atau ruang praktek
"Mengingat gedung sekolah dalam kondisi memprihatinkan, sehingga jika asrama tidak digunakan, dapat difungsikan sebagai kelas atau ruang praktek," kata, Sopan, Kamis (7/4).
61 Siswa SMKN 61 Pulau Tidung Ikut UNBKSementara itu, Kasudin Pendidikan Kepulauan Seribu, Ade Yulia Narun mengatakan, asrama tersebut selama ini juga digunakan dan ditempati oleh tiga guru serta beberapa murid yang rumahnya berada di luar Pulau Tidung, Tangerang dan Banten agar tidak menyewa rumah.
Namun, karena kasus ambruknya pondasi sekolah beberapa waktu lalu, asrama tidak ditempati kembali.
"Karena ada kejadian lantai ambrol disekolah, murid asrama dari luar pulau kini tinggal di perkampungan, baik ikut saudara atau tinggal di rumah temannya," tandasnya.
Ditambahkannya, bangunan asrama sekolah dua lantai dengan jumlah ruangan kurang lebih 24 ruang tersebut dibangun sekitar satu tahun lalu. Karena di Pulau Seribu merupakan SMK Negeri satu-satunya maka asrama tersebut diharapkan dapat membantu siswa yang datang atau tinggal diluar Pulau Tidung.
Usai ujian nasional ini, asrama tersebut kemungkinan akan digunakan sebagai kelas dan ruang praktek, jika kurang mencukupi sebagian tetap meminjam kelas di SMPN 241 Pulau Tidung karena jumlah siswa di SMK Negeri 61 tersebut sebanyak 198 siswa.