Ini Alasan DKI Tidak Bayar Tunai Lahan RS Sumber Waras
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak melakukan pembayaran pembelian lahan RS Sumber Waras secara tunai.
Kalau Rp 700 miliar dihitung pakai hitung mesin, itu butuh 13 sampai 14 hari non se top menghitungnya
Jika menggunakan uang tunai, untuk menghitung kontan Rp 700 miliar memerlukan waktu yang lama. Selain itu, pihak bank jarang yang bisa menyediakan uang tunai hingga ratusan miliar. Basuki memprediksi, butuh waktu hingga 13-14 hari untuk menghitung uang ratusan miliar.
"Kalau Rp 700 miliar dihitung pakai hitung mesin, itu butuh 13-14 hari non setop menghitungnyaā€ˇ," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/4).
Basuki: Saya akan Lindungi KJP agar Tidak DicuriMenurutnya, hanya Bank Indonesia saja yang bisa menyediakan uang dalam jumlah besar. Permintaan untuk pencairan dana juga harus melalui proses yang panjang.
"Saya kasih clue begini saja deh, enggak ada bank manapun di Indonesia yang bisa sediakan Rp 700 miliar kontan. Kalau mau minta uang banyak itu mintanya ke BI, (uang) cetak," ucapnya.
Basuki menambahkan uang dengan jumlah besar tersebut, juga memiliki beban yang cukup berat. Dirinya memprediksi jika dalam bentuk kontan, uang itu memiliki bobot hingga ton. "Kamu kebayang enggak sih Rp 700 miliar itu berapa ton? Kamu pernah menghitung duit enggak? Kalau belum pernah, tanyalah ke orang yang pernah menghitung duit," tandasnya.