You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Targetkan Masuk Peringkat ke 40 EODB
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

DKI Targetkan Masuk Peringkat ke 40 EODB

Jakarta menjadi salah satu kota yang disurvei dalam laporan tahunan Ease of Doing Business (EODB). Dengan demikian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus mempermudah perizinan di Ibukota. Hal itu sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo.

Kemudahan melakukan bisnis di indonesia hanya diukur di Jakarta dan Surabaya. Itu disurvei oleh Bank Dunia

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, saat ini Indonesia berada pada peringkat 109 dari 189 negara yang disurvei dalam laporan EODB.

"Kemudahan melakukan bisnis di Indonesia hanya diukur di Jakarta dan Surabaya. Itu disurvei oleh Bank Dunia," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).

PTSP Diminta Bantu Pemilik Home Stay Urus IMB

Survei akan dilakukan pada 25 April hingga 5 Mei. Responden yang disurvei paling banyak dilakukan di Jakarta dibandingkan dengan Surabaya. "Itu yang diminta oleh Pak Presiden. Kami ditugaskan termasuk para menteri bisa lompat dari nomor 109 jadi nomor 40," ungkapnya.

Basuki mengaku berusaha terus mempermudah perizinan di Jakarta. Salah satunya dengan membentuk Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP). Melalui BPTSP beberapa urusan perizinan bisa dipersingkat waktunya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1563 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1558 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1378 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1263 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye920 personAnita Karyati