Tanggul di Makasar Nyaris Jebol
Tanggul di RT 01/05 Makasar, Jakarta Timur nyaris jebol. Tanggul sepanjang 15 meter yang memisahkan permukiman warga dengan Kali Cipinang ini sudah ada rembesan air dari bawah. Genangan terjadi di wilayah RW 04, 05, 06 dan 07 Makasar.
Tanggul eksisting sudah ada dan warga membuat tanggul tambahan. Itu pun air masih meluap karena tingginya debit air
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, bantaran kali Cipinang di RW 05 sebenarnya sudah ditanggul pihak Suku Dinas Tata Air setinggi satu meter. Bahkan warga sekitar meninggikan tanggul setinggi 60 sentimeter. Namun masih saja air meluap lantaran tingginya debit air Kali Cipinang.
"Tanggul eksisting sudah ada dan warga membuat tanggul tambahan. Itu pun air masih meluap karena tingginya debit air," kata Bambang saat meninjau lokasi banjir di Makasar, Kamis (21/4).
Genangan di Taman Sari SurutIa menilai jika warga tidak membangun tanggul swadaya. Dipastikan rumah warga di sepanjang bantaran kali Cipinang ini akan tenggelam. Apalagi posisi tanggul lebih tinggi dibanding dengan rumah warga.
Lurah Makasar, Sumadi menambahkan, sekitar tiga tahun lalu tanggul di RW 05 itu pernah jebol diterjang banjir. Kemudian diperbaiki oleh Sudin Tata Air Jakarta Timur. Namun tanggul tersebut mulai keropos dan bagian bawahnya merembes. Selain itu air dari kali Cipinang juga meluap sehingga pemukiman warga banjir.
"Dampaknya ada 1.310 rumah warga yang tergenang di RW 05. Sebagian warga sudah diungsikan ke GOR Makasar," tandasnya.