You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jaksel Waspadai Penyebaran Rabies di Perbatasan
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Pemkot Jaksel Waspadai Penyebaran Rabies di Perbatasan

Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan memperketat pengawasan penyebaran penyakit rabies di kecamatan yang berbatasan dengan provinsi lain.

Pesanggrahan perbatasan dengan Banten yang masih positif rabies. Begitu juga dengan Jagakarsa, Pasar Minggu, dan Cilandak yang berbatasan dan jalur HPR dari Bogor

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Selatan, Kristrisasi Helenandari mengatakan, ada empat kecamatan yang rawan penyebaran penyakit rabies melalui Hewan Penular Rabies (HPR) lantaran berbatasan langsung dengan wilayah yang belum bebas rabies.

"Pesanggrahan perbatasan dengan Banten yang masih positif rabies. Begitu juga dengan Jagakarsa, Pasar Minggu, dan Cilandak yang berbatasan dan jalur HPR dari Bogor," kata Kristrisasi, Senin (25/4).

Januari-Maret, 2.451 HPR di Jaksel Divaksinasi

Menurut Kristrisasi, tanpa mengesampingkan kecamatan lainnya, namun untuk di empat kecamatan itu pihaknya lebih mengintensifkan pengendalian penyakit rabies seperti vaksinasi rabies, penangkapan HPR, dan sterilisasi. Lebih lanjut, untuk pemberian vaksinasi, setiap seksi KPKP di kecamatan memiliki satu vaksinator.

"Kita lebih gencar di sana, kalau ada kucing berkeliaran langsung ditangkap, kalau kucing ada pemiliknya biasanya divaksinasi. Kita nggak boleh lengah, sambil monitor ternak yang sakit, kalau ada HPR langsung dicatat, kalau sedang bawa obat langsung divaksin, kalau nggak minta RT untuk koordinir," tandas Kristrisasi.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13741 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1129 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye927 personDessy Suciati
  4. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye703 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye703 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik