You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sensus Ekonomi Harus Valid
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Sensus Ekonomi Harus Valid

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta petugas sensus ekonomi agar tidak membuat data fiktif. Mereka diminta turun ke lapangan untuk lakukan pendataan. Pasalnya ini berkaitan dengan data pelaku usaha di Ibukota.

Saya tak ingin di lapangan ada yang ngarang. Karena kan ini ditargetkan

"Saya tak ingin di lapangan ada yang ngarang. Karena kan ini ditargetkan," kata Basuki saat melepas petugas Sensus Ekonomi 2016 Badan Pusat Statistik (BPS) DKI, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/4).

Diakuinya, pendataan yang dilakukan akan menemui banyak kendala. Karena sebagian warga biasanya enggan menjawab pertanyaan petugas, sehingga petugas diminta untuk memiliki kesabaran.

Sensus Ekonomi Dinilai Mampu Kurangi Pengangguran

"Karena memang orang Jakarta susah ditanyain. Jadi kesabarannya harus jauh lebih tinggi dibandingkan kesabaran saya jangan nggak sabar. Nanti pas dapat 10 orang malah ngarang," ucapnya.

Basuki menambahkan jika ada kesalahan dalam pendataan akan berpengaruh pada kebijakan dan pajak daerah. Oleh sebab itu, Ia meminta agar petugas melakukan pendataan sesuai fakta di lapangan.

"Waktu diangkat jadi petugas disumpah kan? Kalau salah kami yang buat kebijakan jadi salah total. Kalau ngarang bahaya, ini bukan ngitung kancing. Ini salah satu bentuk pengawasan pajak juga," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3694 personFolmer
  2. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye975 personTiyo Surya Sakti
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye942 personFolmer
  4. Buka 35.000 Lowongan Kerja, Pj Gubernur Teguh Resmikan Jaknaker Expo 2024

    access_time21-11-2024 remove_red_eye897 personFolmer
  5. Dinsos DKI Luncurkan SiPending Emas Mobile

    access_time18-11-2024 remove_red_eye833 personAldi Geri Lumban Tobing