You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Polisi Berjaga Menjelang Mayday
Polres Metro Jakarta Selatan akan menerjunkan ratusan personel untuk mengamakan peringatan Hari Buruh 1 Mei 2014 besok. Ratusan personel tersebut akan disiagakan di tiga titik yang menjadi lokasi unjuk rasa di Jakarta Selatan. .
photo doc - Beritajakarta.id

Antisipasi Kejahatan, 7.500 Polisi Disiagakan Selama Ramadhan

Bulan suci Ramadhan, tingkat kejahatan di ibu kota diprediksi akan meningkat. Terlebih, dalam bulan Ramadhan kali ini berbarengan dengan pesta demokrasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Untuk itu melakukan pencegahan, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menyiagakan ribuan personel di titik rawan kejahatan untuk mengamankan ibu kota selama Ramadhan dan Pilpres.  

Sudah diperintahkan seluruh jajaran Polres untuk meningkatkan dan menambah jam patroli. Karena di Ramadhan biasanya akan ada peningkatan kegiatan sejak malam hari hingga jelang pagi

“Menjelang bulan Ramadhan biasanya ditandai dengan meningkatnya aksi kejahatan jalanan. Untuk itu, dari Polda Metro Jaya menyiapkan 7.500 personel khusus untuk mencegah kejahatan jalanan,” ujar Irjen Pol Dwi Priyatno, Kapolda Metro Jaya, Kamis (19/6).

Dwi mengatakan, ribuan personel ini nantinya disebar dititik rawan kejahatan yang ada diwilayah hukum Polda Metro Jaya. Mereka akan bekerja tanpa seragam khusus sehingga bisa langsung menyergap pelaku kejahatan. “Nanti yang ditempatkan di jalan tidak berseragam dan disebar di titik-titik yang dinilai rawan kejahatan di wilayah hukum kita,” ucapnya.

Jelang Ramadhan, 1.000 Petugas Gabungan Halau PMKS

Selain itu, imbuh Dwi, pihaknya juga akan mengadakan 3 kali operasi Cipta Kondisi yang digelar mulai awal Ramadhan hingga jelang Idul Fitri. “Sudah diperintahkan seluruh jajaran Polres untuk meningkatkan dan menambah jam patroli. Karena di Ramadhan biasanya akan ada peningkatan kegiatan sejak malam hari hingga jelang pagi,” tuturnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menambahkan, kejahatan yang timbul jelang Ramadhan dan Idul Fitri adalah kejahatan dengan kekerasan atau kejahatan jalanan. Selain itu, para pelaku juga menyasar nasabah bank, toko emas dan rumah kosong. "Ini yang kita antisipasi adanya pelaku kejahatan yang menyasar nasabah bank," katanya.

Pasalnya, tambah Rikwanto, jelang ramadhan banyak aktifitas warga yang membutuhkan biaya sehingga akan ada peningkatan kegiatan di bank. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dan waspada. Selain itu, apabila masyarakat membutuhkan pengawalan maka pihaknya sudah menyiapkannya. "Kalau butuh pengawalan kita sudah siap, tinggal datang ke polsek-polsek dan semuanya bebas biaya," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1469 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1330 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1075 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1016 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye988 personDessy Suciati