Antisipasi Kejahatan, 7.500 Polisi Disiagakan Selama Ramadhan
Bulan suci Ramadhan, tingkat kejahatan di ibu kota diprediksi akan meningkat. Terlebih, dalam bulan Ramadhan kali ini berbarengan dengan pesta demokrasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Untuk itu melakukan pencegahan, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan menyiagakan ribuan personel di titik rawan kejahatan untuk mengamankan ibu kota selama Ramadhan dan Pilpres.
Sudah diperintahkan seluruh jajaran Polres untuk meningkatkan dan menambah jam patroli. Karena di Ramadhan biasanya akan ada peningkatan kegiatan sejak malam hari hingga jelang pagi
“Menjelang bulan Ramadhan biasanya ditandai dengan meningkatnya aksi kejahatan jalanan. Untuk itu, dari Polda Metro Jaya menyiapkan 7.500 personel khusus untuk mencegah kejahatan jalanan,” ujar Irjen Pol Dwi Priyatno, Kapolda Metro Jaya, Kamis (19/6).
Dwi mengatakan, ribuan personel ini nantinya disebar dititik rawan kejahatan yang ada diwilayah hukum Polda Metro Jaya. Mereka akan bekerja tanpa seragam khusus sehingga bisa langsung menyergap pelaku kejahatan. “Nanti yang ditempatkan di jalan tidak berseragam dan disebar di
titik-titik yang dinilai rawan kejahatan di wilayah hukum kita,” ucapnya.Jelang Ramadhan, 1.000 Petugas Gabungan Halau PMKSSelain itu, imbuh Dwi, pihaknya juga akan mengadakan 3 kali operasi Cipta Kondisi yang digelar mulai awal Ramadhan hingga jelang Idul Fitri. “Sudah diperintahkan seluruh jajaran Polres untuk meningkatkan dan menambah jam patroli. Karena di Ramadhan biasanya akan ada peningkatan kegiatan sejak malam hari hingga jelang pagi,” tuturnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menambahkan, kejahatan yang timbul jelang Ramadhan dan Idul Fitri adalah kejahatan dengan kekerasan atau kejahatan jalanan. Selain itu, para pelaku juga menyasar nasabah bank, toko emas dan rumah kosong. "Ini yang kita antisipasi adanya pelaku kejahatan yang menyasar nasabah bank," katanya.
Pasalnya, tambah Rikwanto, jelang ramadhan banyak aktifitas warga yang membutuhkan biaya sehingga akan ada peningkatan kegiatan di bank. Untuk itu, pihaknya berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dan waspada. Selain itu, apabila masyarakat membutuhkan pengawalan maka pihaknya sudah menyiapkannya. "Kalau butuh pengawalan kita sudah siap, tinggal datang ke polsek-polsek dan semuanya bebas biaya," tukasnya.