Persoalan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik (e-KTP) belum sepenuhnya diselesaikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Kementerian tersebut diharap bisa mempercepat penerbitan e-KTP mengingat hingga saat ini masih banyak warga DKI Jakarta yang belum memiliki e-KTP. Padahal, perekaman datanya sendiri telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu.

Ada yang sudah rekam sejak 2011 belum dapat, ada juga sudah tiga bulan rekam belum dapat juga. Semoga KTP elektronik segera dicetak sehingga warga tidak lagi terlalu lama menunggu KTP

"Ada yang sudah rekam sejak 2011 belum dapat, ada juga sudah tiga bulan rekam belum dapat juga. Semoga KTP elektronik segera dicetak sehingga warga tidak lagi terlalu lama menunggu KTP," pinta Suprianto, Lurah Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (21/6).

Karena itu, Suprianto berharap agar pencetakan e-KTP dari Kemendagri cepat selesai. Terlebih, beberapa warganya sudah melakukan perekaman e-KTP sejak jauh-jauh hari.

Saat ini untuk memfasilitasi pengurusan administrasi penduduk, Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Timur juga menggelar layanan jemput bola di Kelurahan Rawa Bunga. Pelayanan yang buka sejak pukul 07.30 tersebut disambut antusias warga setempat. Hingga siang saja, sudah 16 e-KTP, 2 KTP reguler, dan 1 akta kelahiran yang dilayani petugas.

“Layanan ini sangat membantu. Selain gratis juga mudah, cepat, dan tidak ribet,” ujar Ramlan (45), warga setempat.

Sementara itu, Kasudin Dukcapil Jakarta Timur, Abdul Haris mengatakan, program jemput bola ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan.

“Tujuannya untuk mempermudah masyarakat, terutama warga yang ingin memperpanjang KTP dan Mengurus akta kelahiran dan dokumen lainnya. Hal ini juga untuk tertib administrasi kependudukan,” tandasnya.