You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tak Miliki KPP, Sopir Angkot M 06A Ditilang
.
photo doc - Beritajakarta.id

Tak Miliki KPP, Sopir Angkot M 06A Ditilang

Operasi Patuh Jaya di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur diwarnai ketegangan, Senin (16/5). Pemicunya seorang sopir mikrolet M 06A menolak ditilang petugas saat terjaring operasi yang melibatkan 42 petugas gabungan ini.

Kalau surat kendaraan tidak lengkap ya ditilang. Bahkan jika ada juga yang kita kandangkan. Termasuk yang surat-suratnya mati bisa kita kandangkan

Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur sebelumnya menghentikan sebuah mikrolet M 06A. Petugas memeriksa semua surat kendaraan. Namun saat ditanyai Kartu Pengenal Pengemudi (KPP), sopir bernama Maryadi (51), tidak mampu menunjukkan. Petugas pun langsung mengeluarkan buku tilang.

Perdebatan antara sopir dan petugas pun terjadi. Bahkan beberapa kali sopir mikrolet ini mengumpat dan mencaci petugas.

42 Petugas Gelar Operasi Patuh Jaya di Cawang

"Selama 25 tahun narik angkot baru tahu ada istilah KPP. Aturan darimana itu, kok tidak ada sosialisasinya. Petugas jangan semena-mena menilang dong. Surat-surat kendaraan, SIM, STNK dan semuanya kan lengkap," kata Maryadi, Senin (15/5).

Ketegangan mereda saat petugas memanggil sopir mikrolet lainnya yang turut dihentikan. Sopir itu menunjukkan KPP pada petugas dan KPP itu ditunjukkan ke Maryadi. Akhirnya Maryadi pun diam saat ditilang petugas. Sedangkan sopir Mikrolet lainnya yang telah menunjukkan KPP langsung berjalan lagi tanpa ditilang karena surat-surat kendaraan lengkap.

Kasie Operasi Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Boval Juliansyah mengatakan, semua angkot yang tidak lengkap surat kendaraannya tetap akan ditilang. Sekalipun surat lain ada namun KPP tidak ada, harus ditilang. Upaya ini untuk mencegah adanya sopir tembak di angkutan umum. Terlebih sebelumnya ada kasus perampokan menggunakan Mikrolet M06A yang dilakukan para sopir tembak.

"Kalau surat kendaraan tidak lengkap ya ditilang. Bahkan jika ada juga yang kita kandangkan. Termasuk yang surat-suratnya mati bisa kita kandangkan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Ratusan Tenaga Pendidik Diedukasi Budaya Antikorupsi

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1544 personFolmer
  2. Komisi A Dorong Reformasi Anggaran dan Tata Kelola Pemerintahan

    access_time20-06-2025 remove_red_eye1373 personFakhrizal Fakhri
  3. Beragam Bunga Hiasi Kantor Wali Kota Jakut Jelang HUT ke-498 Jakarta

    access_time19-06-2025 remove_red_eye1172 personAnita Karyati
  4. Malam Puncak Perayaan HUT ke-498 Jakarta Digelar di Lapangan Banteng

    access_time20-06-2025 remove_red_eye999 personDessy Suciati
  5. Pramono Bagikan Tiket Formula E untuk Pelajar

    access_time19-06-2025 remove_red_eye959 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik