You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jalur Sepeda di KBT Kembali Dipenuhi PKL
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Jalur Sepeda KBT Dipenuhi PKL

Jalur sepeda di sepanjang jalan inspeksi Kanal Banjir Timur (KBT) lembali dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Terutama di sisi utara KBT. Mereka berjualan karena tidak adanya petugas yang berjaga.

Lebih nyaman jualan pakai sepeda motor gini, kalau ada penertiban ya tinggal kabur tancap gas

Pantauan Beritajakarta.com, Selasa (17/5) sore, jalur sepeda yang seharusnya steril dari PKL dan sepeda motor, kini justru dipenuhi PKL lagi. Padahal sepekan lalu sudah disterilkan oleh petugas gabungan Kecamatan Duren Sawit. Para PKL ini mulai menggelar lapaknya sekitar pukul 16.00 sampai pukul 24.00. Umumnya, para PKL berjualan makanan dan minuman ringan.

Leman (35), salah seorang PKL mengatakan, ia dapat berjualan karena jalur sepeda dibuka. Dahulunya memang setiap ujung koridor ditutup menggunakan beton MCB. Namun belakangan beton dibuka sehingga sepeda motor bebas keluar masuk.

Petugas Halau Ratusan PKL di KBT

"Lebih nyaman jualan pakai sepeda motor gini, kalau ada penertiban ya tinggal kabur tancap gas," ungkap Leman.

Menurutnya, di kawasan KBT memang mayoritas berjualan menggunakan sepeda motor. Alasannya untuk memudahkan bergerak atau berpindah-pindah. Alhasil, kondisi ini membuat kawasan jalur sepeda di KBT menjadi semrawut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Mengaku Nyaman, Rano Karno Bakal Rutin Naik Angkutan Umum ke Balai Kota

    access_time25-02-2025 remove_red_eye4051 personFolmer
  2. Dinas KPKP Sukses Gelar Sterilisasi Massal Kucing Jalanan

    access_time24-02-2025 remove_red_eye3374 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye2283 personNurito
  4. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1589 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Operasi Tertib Trotoar di Jakpus Sasar Tiga Lokasi

    access_time26-02-2025 remove_red_eye1365 personBudhi Firmansyah Surapati