Halte Darurat Transjakarta Dibuat Jika Penumpang Padat
access_time Jumat, 20 Mei 2016 15:42 WIB
remove_red_eye 3718
person Reporter : Suriaman Panjaitan
person Editor : Rio Sandiputra
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat ingin masyarakat beralih ke transportasi umum setelah program 3 in 1 dihapus. Bus-bus Transjakarta akan dialihkan jika diperlukan untuk koridor yang agak sepi yang padat penumpang. Bahkan rencananya akan dibuat halte bayangan.
Ini kan kalau macet banget kan, masuk halte lama banget. Deka t situ itu halte-halte yang penumpangnya banyak sudah kita siapkan halte-halte darurat
"Ini kan masa tunggunya terlalu lama. Kita siapin bus-bus untuk kita BKO (bantu kendali operasional) kan," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/5).
Menurut Djarot, jika memang ada penumpukan penumpang Transjakarta diminta untuk menambah halte bayangan. Ini untuk mempercepat proses pengangkutan penumpang.
Ini Kebijakan Terkait Tarif Transjakarta ke Bekasi"Ini kan kalau macet banget kan, masuk halte lama banget. Deka
t situ itu halte-halte yang penumpangnya banyak sudah kita siapkan halte-halte darurat. Bila perlu dikawal sama Dishub. Kalau nunggu yang reguler tentu lama banget, karena macet ya. Jadi disekitar itu kita siapin," tandasnya.