You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
RT/RW Tak Bisa Digaji Sesuai UMP
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

DKI Tak Bisa Gaji RT/RW Sesuai UMP

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak bisa mengabulkan tuntutan dari RT/RW yang menginginkan agar uang operasional sesuai dengan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta. Saat ini DKI memberikan bantuan operasional kepada RT sebesar Rp 975 ribu dan RW sebesar Rp 1,2 juta per bulan.

Ya nggak bisalah kalau sesuai UMP, orang nggak ada duitnya,

"Ya nggak bisalah kalau sesuai UMP, orang nggak ada duitnya," kata Basuki di Balai Kota, Senin (30/5).

Basuki mengatakan, dengan adanya aplikasi Qlue dan kebijakan RT/RW harus melapor maka kinerjanya bisa terukur. Diakui, selama ini kinerja RT/RW belum bisa terukur dengan baik. Justru laporan mengenai pungli yang dilakukan oleh oknum RT/RW, masih marak.

Oknum RT/RW Masih Banyak Lakukan Pungli

"Makanya saya bilang kalau kamu mau dapat uang operasional itu Anda harus terukur kerjanya. Kalau nggak mau lapor di Qlue ya sudah, nggak usah saja," tegasnya.

Sementara mengenai pengurusan KTP tanpa rekomendasi dari RT/RW, Basuki mengaku hal itu adalah kebijakan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain itu juga menunjang program ease of doing business (EODB) untuk mempermudah perizinan.

"Memang dari Mendagri sekarang juga sudah nggak perlu minta surat keterangan kok. RT/RW cenderung pemerhati keluarga sekarang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1231 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1169 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1166 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1135 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1063 personNurito