You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
ilustrasi jenazah
jenazah .
photo doc - Beritajakarta.id

Dilindas Truk Kontainer, Dokter dan Anak Tewas

Naas dialami Nining Rahayu (40) dan anaknya Saskia Nata Maharani (10). Keduanya tewas setelah dilindas sebuah truk kontainer dengan nomor polisi B 9371 BJ di Jl DI Panjaitan, tepatnya di underpass Cawang, Jakarta Timur, Jumat (27/6). Diduga, kecelakaan terjadi akibat sepeda motor bernopol B 6666 TMO yang dikendarai korban, menyerempet kanstin yang teronggok di pinggir jalan. Setelah motor jatuh, korban terseret sejauh sekitar 30 meter hingga tewas.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, sepeda motor korban menyenggol kanstin dan oleng. Kemudian stang kanan motor korban menyenggol body kontainer hingga akhirnya terjatuh dan terseret roda belakang truk kontainer

Informasi di lapangan, Nining yang tercatat sebagai PNS dan dokter umum di Kesehatan Lapangan Kodam Jaya itu sedang mengendarai sepeda motor bersama anaknya dari kantornya di Kodam Jaya hendak pulang ke rumahnya di Jl Puspa 8 nomor 7 RT 13/06, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur. Namun setibanya di tengah underpass Cawang, sepeda motor Honda Supra X warna biru miliknya menyenggol kanstin yang teronggok di pinggir jalan.  Korban bersama sepeda motornya oleng dan terjatuh. Saat bersamaan, truk kontainer yang dikendarai Rzali (22) langsung melindas motor korban hingga ringsek.

Ironisnya, kedua korban juga terseret roda kontainer sejauh sekitar 30 meter. Korban pun tewas seketika di lokasi kejadian dalam posisi berpelukan.  Kondisinya sangat mengenaskan.

Pemotor Terluka Ditabrak Mobil Boks

Celep Siringo Ringo (40), seorang saksi menuturkan, pada saat kejadian kondisi di underpass gelap sehingga korban diduga tak mengetahui adanya kanstin yang tergeletak di pinggir jalan. Kecepatan kendaraan yang dibawa korban sekitar 30 kilometer per jam, demikian halnya truk kontainer yang menabraknya. Saat sepeda motor menyenggol kanstin langsung oleng dan menyenggol body tengah kendaraan. Hingga akhirnya korban masuk ke kolong truk dan terseret.

“Kalau kanstin itu tidak ada, ibu itu selamat sama anaknya. Namun karena sepeda motornya menyenggol kanstin, motor oleng dan terjatuh. Langsung dilindas truk kontainer yang ada di belakangnya,” ujar Celep di unit Laka lantas Jakarta Timur, Jumat (27/6).

Kanit Laka Satwil Lantas Jakarta Timur, AKP Agung Budi Leksono, mengatakan, saat ini kasus kecelakaan tersebut sedang dalam proses penyelidikan. Saat ini sopir sedang dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

“Berdasarkan keterangan saksi-saksi di lapangan, sepeda motor korban menyenggol kanstin dan oleng. Kemudian stang kanan motor korban menyenggol body kontainer hingga akhirnya terjatuh dan terseret roda belakang truk kontainer,” ujar AKP Abung Budi Leksono.

Korban selanjutnya dibawa ke RSCM untuk diotopsi. Polisi sejauh ini masih menangani kasus tesebut. Soal apakah pihak Dinas PU DKI akan dimintai keterangan atau tidak terkait kasus tersebut, pihaknya belum memberikan jawaban. Sebab harus dilakukan olah tempat kejadian perkara terlebih dahulu.

Pantauan di lapangan, kanstin untuk pembatas jalan masih teronggok di lokasi kejadian. Kanstin berukuran panjang sekitar 40 sentimeter, tinggi 30 meter dan lebar 20 meter. Kondisinya sudah rusak di bagian ujungnya hancur. Di lokasi juga terdapat goresan memanjang di aspal, yang diduga berasal dari sepeda motor yang terseret truk.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1953 personFakhrizal Fakhri
  2. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1729 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1636 personFakhrizal Fakhri
  4. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1560 personFakhrizal Fakhri
  5. Legislator Dorong Perluasan Aturan ASN DKI Gunakan Transportasi Umum

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1364 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik