You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Makanan Takjil di Benhil Bebas Bahan Berbahaya
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Takjil di Benhil Bebas Bahan Berbahaya

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pusat makanan berbuka puasa atau takjil di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hasilnya petugas tidak menemukan makanan mengandung bahan berbahaya.

Ada 63 sampel makanan yang kami ambil dan semuanya negatif mengandung bahan berbahaya

"Ada 63 sampel makanan yang kami ambil dan semuanya negatif mengandung bahan berbahaya," kata Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Pusat, Jumat, (10/6).

Dikatakan Mangara, dengan adanya pemeriksaan ini bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, sebab makanan bebas dari bahan berbahaya.

Pemkot Jakpus dan BPOM Sidak Takjil di Benhil

"Silakan warga Jakarta berbelanja takjil di Benhil," ujarnya.

Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM, Suratmono mengatakan, beberapa tahun ini penggunaan bahan berbahaya sudah mulai menurun dan pada tahun 2014 pemakaian bahan berbahaya di DKI Jakarta menyentuh angka 14 persen dan tahun 2015, 12 persen.

"Hingga hari kelima ini kita lihat ada penurunan. Kita prediksi berkurang hingga sembilan persen pemakaian bahan berbahaya oleh pedagang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1533 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1523 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye892 personAnita Karyati