You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Penjualan Sepi, Pedagang Timun Suri dan Labu Parang Lesu
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Pedagang Timun Suri Mulai Sepi Pembeli

Memasuki pekan kedua bulan Ramadan, pedagang buah timun suri dan labu parang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mulai lesu.

Tahun lalu selama puasa habis 40 ton tapi kalau sekarang paling hanya sekitar 15 ton

Andi (32), seorang pedagang labu parang mengaku, penjualan ramai hanya saat awal Ramadan. Pekan lalu harga labu parang mencapai Rp 7.000 per kilogram, sekarang turun menjadi Rp 5.000 per kilogram.

"Sekarang sepi penjualannya. minggu lalu per hari rata-rata kita jual sampai empat ton. Sekarang satu ton saja sulitnya bukan main. Ramainya di awal puasa doang," kata Andi, Rabu (15/6).

Blewah dan Timun Suri Marak di Jaktim

Mance (45), pedagang Timun Suri menduga, cuara yang kerap hujan menjadi pemicu pembeli tidak mengkonsumsi timun suri.

Dengan kondisi ini, menilai pendapatannya tidak sama seperti tahun 2016 lalu.

"Tahun lalu selama puasa habis 40 ton tapi kalau sekarang paling hanya sekitar 15 ton," tandasnya Mance.

Harga Timun Suri sebelumnya mencapai Rp 6.500-Rp 7.000 per kilogram kini hanya Rp 4.000 hingga Rp 4.500 per kilogram. Timun suri disuplai dari Karawang, Jawa Barat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Saringan Ciliwung di TB Simatupang Efektif Cegat Sampah Kiriman

    access_time06-12-2023 remove_red_eye4958 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Legislator Komisi A DPRD DKI Purwanto Tutup Usia

    access_time05-12-2023 remove_red_eye4354 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Dinas Dukcapil DKI Raih Penghargaan Pengguna Layanan Digital Aktif Terbesar 

    access_time07-12-2023 remove_red_eye4254 personFolmer
  4. Pemprov DKI Gelar Penilaian Visitasi Pemantauan dan Evaluasi SPBE 2023

    access_time06-12-2023 remove_red_eye3999 personFolmer
  5. Jadi Tempat Logistik Pemilu, GOR Jaktim Ditutup

    access_time04-12-2023 remove_red_eye3907 personNurito