You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Terapkan Sistem ERP, Basuki Tak Ingin Ambil Resiko
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

DKI akan Gunakan Sistem ERP Negara Maju

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan memakai sistem elektronic road pricing (ERP) yang telah diterapkan sejumlah negara maju.

Saya mau yang dipakai oleh negara maju dan sudah terbukti berapa puluh atau belas tahun

Sistem ERP yang baru dikembangkan saat ini tidak dipilih karena belum diketahui kualitasnya. Sehingga beresiko jika diterapkan di Ibukota.

"Saya mintanya sudah jelas. Saya mau yang dipakai oleh negara maju dan sudah terbukti berapa puluh atau belas tahun. Kami nggak mau coba pakai yang baru-baru. Kami nggak mau ambil resiko," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/6).

DKI akan Bangun ERP Sendiri

Ia juga menyampaikan telah mengabulkan permintaan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) untuk melakukan studi mengenai ERP. Namun dengan catatan, hasil dari studi tersebut harus dilaporkan secara lengkap agar bisa segera diterapkan di Jakarta.

"Kami sudah setuju. Tapi tetap harus cari yang digunakan negara maju. Kalau baru kami ngeri, karena ini barang kan sampai Rp 2-3 triliun," terangnya.

Basuki menambahkan, sebelum penerapan ERP, sistem ganjil genap akan terlebih dahulu diterapkan untuk membatasi kendaraan di Ibukota. Uji coba ganjil genap rencananya dimulai pada Juli mendatang.

"Kepolisian akan ujicoba dulu ganjil genap. Nanti kami akan lihat bagaimana evaluasinya. Tapi saya belum dapat laporan lengkapnya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1543 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1535 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1341 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1245 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye903 personAnita Karyati