Antisipasi Kemacetan, Dishub Awasi Pasar Tumpah
Bulan suci Ramadhan dimanfaatkan sejumlah warga ibu kota untuk berjualan menu berbuka puasa atau pasar tumpah. Namun, banyak diantara warga yang menjajakan dagangannya di badan atau trotoar jalan. Hal itu dikhawatirkan menimbulkan kemacetan di sejumlah ruas jalan. Untuk mengurai kamacetan selama adanya pasar tumpah, pengawasan dan penertiban kendaraan yang parkir sembarangan pun terus dilakukan.
Dua minggu sebelum puasa kita sudah antisipasi dengan melakukan penertiban, terutama terhadap kendaraan yang parkir liar, karena itu mengurangi lebar jalan
"Dua minggu sebelum puasa kita sudah antisipasi dengan melakukan penertiban, terutama terhadap kendaraan yang parkir liar, karena itu mengurangi lebar jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, M Akbar, Selasa (2/7).
Penertiban Parkir Liar Berlangsung TegangDikatakan Akbar, pasar tumpah yang ada di Jakarta tidak seperti yang ada di pasar yang ada di jalur Pantai Utara (Pantura), dimana benar-benar sampai memakan badan jalan, tetapi pihaknya melakukan antisipasi di sejumlah pasar seperti di Tanah Abang dan Pasar Jatinegara.
"Yang jelas hanya 2 pasar yang kita atur yakni Tanah Abang dan Jatinegara, kawasan lain tidak kita atur, karena pasar tumpah itu cuma sebentar, seperti di Benhil, itu hanya jelang buka puasa, itu tidak terlalu kita jaga, karena masyarakat hanya parkir sebentar, habis belanja langsung pergi," ujarnya.
Namun demikian, lanjut Akbar, pihaknya tetap melakukan penertiban terhadap sejumlah kendaraan yang parkir liar. "Penertiban itu kita lakukan sampai hari ini. Kemarin juga banyak motor yang terjaring, tapi saya belum dapat laporan berapa jumlahnya," tandasnya.