Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak mempermasalahkan demonstrasi sekelompok orang yang menolak kehadirannya saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah, di RW 16 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan. Sebab, para pendemo bukanlah warga sekitar.

Aksi tersebut buat saya biasa-biasa saja. Buktinya warga sini tidak menolak kehadiran saya

"Aksi tersebut buat saya biasa-biasa saja. Buktinya warga sini tidak menolak kehadiran saya. Yang menolak kan dari luar, jadi buat saya tidak ada masalah," ujarnya, di lokasi, Kamis (23/6).

Walau begitu, Basuki menyayangkan aksi dilakukan bertepatan dengan bulan suci. Sebab menurut Basuki, seharusnya bulan Ramadan diisi dengan aktivitas yang bersifat positif.

Mengenai keberdaan RPTRA, Basuki berharap warga turut serta menjaga dan merawat. Sehingga RPTRA selalu dalam keadaan bersih dan hijau.

"RPTRA bukan saja dimanfaatkan sebagai tempat bermain yang aman dan nyaman bagi anak, tapi juga usia remaja, pemuda, paruh baya hingga lansia," tandasnya.