You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemudik Mulai Melojak di Terminal Kampung Rambutan
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Lonjakan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Memasuki H-9 Lebaran Idul Fitri, lonjakan penumpang sudah mulai terlihat di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Diperkirakan angka ini akan terus meningkat dan puncak arus mudik terjadi pada H-2

Pantauan Beritajakarta,com, Senin (27/6), kebanyakan dari mereka mudik ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Kendati demikian ada juga yang mudik ke Sumatera, seperti Lampung, Palembang dan Pagar Alam.

Kepala Terminal Bus AKAP Kampung Rambutan, Emeral August mengatakan, sejak hari Jumat lalu atau H-12 sudah mengalami kenaikan penumpang yang signifikan.

Djarot: Angkutan Mudik Tidak Boleh Bobrok

Ia menyebut pada H-12 tahun lalu, jumlah penumpangnya ada 768 orang dan kini naik menjadi 885 penumpang atau naik 0,17 persen. Kemudian pada H-11 tahun lalu ada 841 penumpang, kini naik menjadi 2.076 orang. Demikian halnya pada H-10, tahun lalu hanya 847 orang dan tahun ini mencapai 2.911 orang atau naik 200 persen.

"Diperkirakan angka ini akan terus meningkat dan puncak arus mudik terjadi pada H-2," kata Emerald, Senin (27/6).

Bahkan, pada Senin ini, angka pemudik melonjak hingga tiga kali lipat atau 300 persen. Pada H-9 tahun lalu hanya ada 369 penumpang dan kini mencapai 918 penumpang. Padahal ini baru shift pertama, yakni data penumpang pukul 08.00-14.00. Diperkirakan hingga malam nanti akan terus bertambah.

Sejauh ini tidak ada kendala dalam hal armada. Rata-rata bus yang diberangkatkan dari terminal ini sekitar 400-432 bus. Angka ini masih normal belum ada penambahan bus bantuan. Termasuk tiket bus pun masih normal.

Tingginya angka pemudik ini diduga karena tiket Kereta Api telah ludes terjual jauh sebelum puasa. Sehingga banyak pemudik memilih menggunakan bus.

Eny (32) salah seorang pemudik tujuan Palembang mengaku memilih mudik lebih awal. Selain tiketnya masih murah juga menghindari kemacetan di jalur lintas Sumatera. Perjalanan yang ditempuhnya itu diperkirakan memakan waktu hingga 20 jam lebih.

"Mumpung tiket belum naik, saya mudik lebih awal. Sekarang baru Rp 170 ribu dan kalau mau Lebaran bisa mencapai Rp 280-300 ribu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4112 personDessy Suciati
  2. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1251 personDessy Suciati
  3. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1249 personFakhrizal Fakhri
  4. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1180 personFolmer
  5. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1139 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik