Dinsos Tangkap Petugas Kebersihan Gadungan
Dinas Sosial menjaring seorang petugas kebersihan gadungan yang berpura-pura mengemis.
Kami sudah beberapa kali lewat sana kok ada petugas kebersihan yang bertugas malam dan hanya membersihkan itu-itu saja
Petugas kebersihan itu kedapatan tengah mengemis pada malam hari di lampu merah Permata Hijau, Jakarta Selatan. Penjangkauan dilakukan oleh petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.
Warga Diminta Cek Data Diri Petugas SensusKepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin mengatakan, semula petugas sempat terkecoh karena pengemis menggunakan seragam Dinas Kebersihan. Namun karena curiga hanya bertugas di satu titik, di kawasan Arteri Pondok Indah sampai Permata Hijau, maka terus dipantau oleh petugas.
"Kami sudah beberapa kali lewat sana kok ada petugas kebersihan yang bertugas malam dan hanya membersihkan itu-itu saja
. Harusnya dia bersihin di sepanjang jalan yang lain juga. Akhirnya kami pantau terus ternyata dia mintain uang," kata Mursidin, Minggu (3/7).Saat ini, petugas kebersihan gadungan itu sudah berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat. Petugas kebersihan gadungan itu berencana mengemis sampai malam takbiran. Dia berasal dari Jakarta, namun sang istri asal Brebes.
Saat ditanya, dia mengaku mendapatkan seragam dari temannya. Dia mengemis bersama dua orang temannya. Namun yang terjangkau oleh petugas hanya satu orang saja.
"Kebetulan dia lagi mengemis sedangkan temannya berada di pos dekat lampu merah Permata Hijau," ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memberikan apapun di jalan. Karena sekarang sudah banyak modus untuk meminta-minta kepada masyarakat.
"Saran kami, bagi masyarakat yang ini memberikan bantuan agar dilakukan di lembaga resmi. Yang sudah terdaftar dan transparan. Sehingga penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran. Khususnya warga DKI agar lebih cerdas dalam memberi," tandasnya.
Petugas kebersihan gadungan bernama Rahmad Suhardi (45), yang merupakan warga Kebayoran Lama. Aktivitas yang biasa Ia lakukan adalah jual-beli barang bekas di Kampung Rawa Simprug.