You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Balita Gizi Buruk di Pulau Panggang Berkurang
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Balita Gizi Buruk di Pulau Panggang Berkurang

Tim kesehatan Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang masih menemukan balita yang mengalami kekurangan gizi atau berada di bawah garis merah (BGM).

Untuk bulan Juni ke Juli ini masih ada delapan balita, relatif turun

"Di Kelurahan Pulau Pangang jumlah balita di bawah garis merah bulan Mei lalu ada 12 anak. Untuk bulan Juni ke Juli ini masih ada delapan balita, relatif turun," ujar Sri Ratna, Kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang, Selasa (12/7).

Menurutnya, monitoring pendataan gizi balita terus dilakukan baik di Pulau Pramuka maupun Pulau Panggang. Selain itu juga tim ini memberikan penyuluhan kepada orang tua balita agar rajin memberikan makanan tambahan yang bergizi sehingga gizi balita terpenuhi.

PKK Kepulauan Seribu Monitoring Kesehatan Balita

"Deteksi dini pada janin terus dilakukan, meningkatkan kunjungan ibu nifas dan meningkatkan pelayanan ketuk pintu layani dengan hati. Selain itu memantapkan ASI eksklusif secara optimal sehingga angka BGM di Kepulauan Seribu nol persen kedepannya," tandasnya.

Ia mengimbau agar Posyandu yang ada di wilayah RT/RW segera melapor jika ditemukan balita kekurangan gizi agar segera dipantau dan bila perlu diberikan rujukan ke RS jika kondisinya semakin buruk.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1234 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1178 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1142 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1066 personNurito