You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
kep seribu
.
photo doc - Beritajakarta.id

Biro Wisata Diharapkan Tambah Penginapan di Kepulauan Seribu

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta mengharapkan sejumlah biro wisata menambah jumlah penginapan di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Sebab, selama ini sejumlah penginapan yang ada di Kepulauan Seribu kerap kewalahan menampung wisatawan yang jumlahnya makin meningkat, terutama hari libur.

Kita itu mendorong munculnya home stay. Pembangunan penginapan itu memang bukan wewenang pemerintah, karena kan sudah bisnis, mekanisme bisnis

Kepala Disparbud DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, pihaknya hanya bisa mendorong agar penduduk sekitar maupun biro wisata untuk membuat home stay atau penginapan. Untuk itu, pihaknya telah melakukan pelatihan terkait standar serta fasilitas yang bisa diberikan kepada wisatawan.

"Kita itu mendorong munculnya home stay. Pembangunan penginapan itu memang bukan wewenang pemerintah, karena kan sudah bisnis, mekanisme bisnis," kata Arie, Sabtu (5/7).

Wisatawan Melonjak, Kepulauan Seribu Minim Penginapan

Menurut Arie, pihaknya sudah memberikan kemudahan perizinan kepada mereka yang mau membangun home stay. Masyarakat sekitar juga sudah mendapatkan pelatihan terkait hal tersebut. "Yang kita dorong itu standar bagaimana fasilitas akomodasi yang baik bersih sehat bahkan kita fasilitasi izinnya. Paling tidak penduduk setempat yang menikmati hasilnya dan dia bisa menambah sendiri," ucapnya.

Kendati demikian, Arie menyarankan agar wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu untuk dibatasi. Hal tersebut berkaitan dengan prinsip lingkungan. Jangan sampai nantinya, suatu pulau tidak mampu menampung karena memang kapasitasnya terbatas. "Tapi seharusnya kalau yang kelas massal dibatasi, karena untuk aktifitas turis di pulau prinsip-prinsip lingkungan harus diperhatikan jangan sampai kapasitasnya tidak mampu menampung," ujarnya.

Ia pun menyarankan agar distribusi wisatawan juga harus diperhatikan dan disebar. Terlebih di Kepulauan Seribu jumlah pulaunya cukup banyak yang belum tersentuh. "Jangan sampai ada pulau yang sudah terlalu massal malah jadi degradasi. Jadi sebetulnya memang tidak terlalu disiapkan untuk yang massal. Tapi harusnya didistribusi kepulau-pulau lain," katanya.

Ia mengakui bahwa tren wisatawan di Kepulauan Seribu meningkat cukup pesat. Peningkatan kunjungan wisatawan ini juga ditunjang dengan transportasi yang baik menuju pulau-pulau di Kepulauan Seribu.

Sekedar diketahui, animo wisatawan lokal maupun asing untuk mengunjungi Kepulauan Seribu terus bertambah. Namun sayangnya, jumlah penginapan di Kepulauan Seribu relatif minim sehingga tidak mampu menampung melonjaknya jumlah pengunjung. Akibatnya, apabila saat akhir pekan atau hari libur nasional, tidak sedikit wisatawan yang kesulitan memperoleh kamar penginapan. Mereka kemudian menyiasatinya dengan lebih dulu memesan penginapan ke agen perjalanan.

Sepanjang tahun 2013, dari data Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu tercatat, wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu menembus hingga 1,25 juta orang. Bahkan, sepanjang tahun ini saja, hingga bulan Juni, ada sebanyak 894.488 wisatawan baik asing maupun lokal yang berkunjung. Pulau di Kepulauan Seribu yang menjadi lokasi favorit wisatawan antara lain, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung dan Pulau Harapan.

Di sisi lain, saat ini terdapat  245 unit penginapan di Kepulauan Seribu, yang terdiri dari 136 penginapan di Pulau Tidung, 38 penginapan di Pulau Untung Jawa, 34 penginapan di Pulau Pari, 27 penginapan di Pulau Pramuka dan 10 penginapan di Pulau Harapan. Jika satu unit penginapan terdiri dari tiga kamar, maka dapat menampung 18 wisatawan. Dan jika dikalkulasi, 245 unit penginapan hanya mampu menampung sebanyak 4.410 pengunjung per malamnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati