You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Pendatang Harus Tertib Administrasi
.
photo doc - Beritajakarta.id

8.000 Pendatang Baru Berada di Jakpus

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat memperkirakan sekitar 8.000 warga pendatang masuk ke wilayah Jakarta Pusat, pasca lebaran kemarin. Meskipun tidak ada larangan ke Jakarta, namun para pendatang harus ikuti aturan administrasi kependudukan.

Untuk titik pantau bagi pendatang sendiri ada 16 di setiap kecamatan. Nanti kita mix dengan data di lapangan, yang pasti tidak lebih dari angka delapan ribu

"Bukan melarang, pemerintah berharap bila memang ingin tinggal di Jakarta harus tertib administrasi," kata Warisih, Kepala Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Pusat, Selasa (26/7).

Dikatakan Asih, pihaknya secara rutin melakukan operasi Bina Kependudukan (Binduk). Seperti tahun-tahun sebelumnya, operasi akan menyasar para warga urban baik yang tinggal di permukiman maupun di rumah susun (rusun).

14.737 Akta Lahir Diterbitkan di Jakpus

"Kerena sifatnya pembinaan, maka cara yang akan kita lakukan pun harus dengan persuasif," ungkapnya.

Sementara itu, menyinggung masalah jumlah warga pendatang, Ia mengaku data tersebut diperoleh dari hasil koordinasi tim arus mudik serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, seperti Sudin Perhubungan. "Untuk titik pantau bagi pendatang sendiri ada 16 di setiap kecamatan. Nanti kita mix dengan data di lapangan, yang pasti tidak lebih dari angka delapan ribu," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1266 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1186 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1068 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye802 personBudhi Firmansyah Surapati