You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
914 Kasus Penyakit Campak di Jakut
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Kasus Balita Terkena Campak Meningkat di Jakut

Kasus penyakin campak di Jakarta Utara meningkat dari periode Januari hingga Juli 2016.

Demi menekan angka kasus penyakit campak yang diderita anak-anak maka Pemkot Jakarta Utara akan menggelar crash program campak dalam waktu dekat ini

Tercatat, sebanyak 914 kasus terjadi. Hal ini mengalami peningkatan 5,9 persen dari periode yang sama di tahun 2015 yakni sebanyak 863 kasus.

Asisten Kesejahteraan Masyarakat Jakarta Utara, M Effiskal mengatakan, adanya peningkatan penyakit campak menandakan masih banyak anak yang belum mendapat imunisasi campak.

Basuki Minta Puskesmas Proaktif Deteksi Warga

"Demi menekan angka kasus penyakit campak yang diderita anak-anak, Pemkot Jakarta Utara akan menggelar crash program campak dalam waktu dekat ini," ujar Effiskal, usai menggelar rapat koordinasi persiapan crash program campak di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Utara Rabu (27/7).

Untuk mensukseskan crash program campak, ia meminta camat, lurah, kepala TK/PAUD dan unit kerja lainnya, untuk aktif dalam kegiatan itu.

Kasudin Kesehatan Jakarta Utara, Helmi menambahkan crash program campak dilakukan dalam tiga tahap pada Agustus mendatang. Imunisasi campak yang akan menyasar pada anak-anak balita usia 0-59 bulan dilaksanakan di pos-pos imunisasi, posyandu dan tempat-tempat lainnya yang akan disiapkan.

"Jumlah balita yang menjadi sasaran crash program ini, sebanyak 164.983 balita," tandas Helmi.

Dari total jumlah itu terbanyak ada di Kecamatan Cilincing sebanyak 37.917 balita dan paling sedikit di Kecamatan Kelapa Gading, 14.945 balita. Targetnya 95 persen balita mendapat suntikan imunisasi campak.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1442 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1356 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1275 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1227 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1118 personFolmer