164.983 Balita di Jakut Jadi Target Imunisasi Campak
Sebanyak 164.983 balita menjadi target crash program campak di wilayah Jakarta Utara. Kegiatan akan berlangsung dari 1-14 Agustus yang terintegrasi dengan bulan vitamin A.
Partisipasi dari orangtua untuk membawa anaknya yang masih berusia 9-59 bulan memperoleh imunisasi campak sangat dibutuhkan
"Partisipasi dari orangtua untuk membawa anaknya yang masih berusia 9-59 bulan memperoleh imunisasi campak sangat dibutuhkan," ujar Wahyu Haryadi, Wali Kota Jakarta Utara saat menyaksikan pelaksanaan kegiatan crash program campak, di RPTRA Sungai Bambu, Senin (1/8).
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Muhammad Helmi mengatakan, target capaian minimal crash program campak adalah 95 persen.
DKI Gratiskan Imunisasi Ulang Korban Vaksin PalsuUntuk tanggal 15-26 Agustus akan dilakukan sweeping imunisasi campak atau sistem jemput bola yang diharapkan semua balita di Jakut mendapatkan imunisasi campak.
"Ini untuk mengantisipasi ad balita yang belum di imunisasi. Jadi kami tetap akan sweeping ke rumah warga," ungkapnya.
Ratna salah satu orangtua balita menyatakan senang dengan kegiatan tersebut. Sebab anaknya bisa mendapatkan imunisasi hingga terhindar dari penyakit.
"Iya biar anak saya sehat dan terhindar dari penyakit makanya saya bawa imunisasi campak secara gratis," tandasnya.
Rincian jumlah balita sasaran crash program campak di masing-masing kecamatan yaitu Penjaringan (31.295 anak), Pademangan (15.101 anak), Tanjung Priok (36.848 anak), Kelapa Gading (14.945 anak), Koja (28.887 anak) dan Cilincing (37.917 anak).