Tiga Fasilitas Kantor Wali Kota Jakut Butuh Perbaikan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta memeriksa sejumlah fasilitas dan komponen pendukung operasional gedung Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (11/8).
Kalau anggarannya ada, tenaga teknisnya ada, barangnya ada, tinggal proses pembelian itu bisa cepat teratasi,
Beberapa catatan kondisi fasilitas di kantor Wali Kota Jakarta Utara adalah ruang genset, ruang chiller, dan ruang kontrol lift.
Kepala Subbidang Tata Pemerintahan Wilayah Bidang Pemerintahan Bappeda DKI Jakarta, Dicky Hardianto mengatakan, di ruang genset pihaknya memeriksa suplai listrik dari PLN langsung ke seluruh gedung.
Banyak Fasilitas di Kantor Wali Kota Jakbar RusakMeski ditemui beberapa kerusakan komponen, namun tidak berdampak fatal karena langsung ditangani dengan baik.
"Masih ditemukan beberapa yang kurang berfungsi baik, tapi dengan upaya yang dilakukan teman-teman di Wali Kota Jakarta Utara, sehingga suplai listrik bisa dihasilkan dengan normal," tutur Dicky.
Di ruang chille
r, tim menemukan satu unit kompresor rusak sehingga suplai hawa dingin ke AC gedung kurang optimal. Hal itu, sambungnya, dikarenakan posisi chiller berada di ruang terbuka. Akibatnya, kondisi cuaca berpengaruh kepada mesin.Menurutnya, perbaikan kompresor dibutuhkan karena menyangkut kenyamanan masyarakat yang membutuhkan pelayanan Pemda DKI khususnya di Ruang PTSP dan karyawan dalam bekerja.
"Kalau anggarannya ada, tenaga teknisnya ada, barangnya ada, tinggal proses pembelian itu bisa cepat teratasi," tutur Dicky.
Selain itu, salah satu lift gedung parkir tidak beroperasi karena komponen vital mengalami kerusakan dan perlu diganti.
Meski demikian, pemeliharaan fasilitas dan komponen pendukung operasional gedung Kantor Wali Kota Jakarta Utara, relatif bagus. Walaupun bukan gedung baru, mayoritas komponen masih berfungsi cukup baik.
"Dengan alat yang masih berfungsi, kebutuhan anggaran juga relatif sedikit, sehingga beban APBD DKI tidak terlalu berat," tandas Dicky.