10 PSK di Kemayoran Dijaring Petugas
Sebanyak 10 Pekerja Seks Komersial (PSK) asal Gang Lalat, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat yang nekat beroperasi di pinggir Jalan Benyamin Sueb selama bulan suci Ramadhan, ditertibkan petugas gabungan dari Satpol PP Kecamatan Kemayoran, Garnisum dan Koramil dan kepolisian, Jumat (11/7) malam. Tak hanya menyasar Gang Lalat, puluhan PSK di tiga titik wilayah Kemayoran juga diamankan karena tertangkap tangan masih berkeliaran di jalan.
Sasaran kita bukan hanya Gang Lalat, tapi semua PSK di kawasan Kemayoran yang masih nekat beroperasi selama Ramadhan
Camat Kemayoran, Iyan Sofiandi yang ikut terjun langsung dalam penertiban mengatakan, razia ini digelar sebagai tindaklanjut dari laporan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan PSK selama bulan Ramadhan.
"Sasaran kita bukan hanya Gang Lalat, tapi semua PSK di kawasan Kemayoran yang masih nekat beroperasi selama Ramadhan," katanya saat dihubungi, Sabtu (12/7).
87 PMKS Terjaring Selama RamadhanIyan mengutarakan, selain PSK asal Gang Lalat, petugas gabungan yang berjumlah sekitar 70 personel juga merazia para wanita malam di depan Mega Glodok Kemayoran (MGK), Jalan Gunung Sahari dan Jalan Angkasa. "Totalnya, ada 10 orang yang terjaring razia," tuturnya.
Ia melanjutkan, PSK yang terjaring dalam razia tersebut langsung didata sekaligus diberikan pengarahan di ruang pelayanan kecamatan. Setelah itu, mereka selanjutnya digelandang ke panti sosial Kedoya, Jakarta Barat. "Para PSK itu
akan diperiksa kesehatannya," tambahnya.Pihaknya, kata Iyan, akan terus mengawasi pergerakan PSK di kawasan Kemayoran dengan membagi petugas Satpol PP menjadi dua shift. "Kita akan terus awasi hingga seminggu ke depan," ungkapnya.