You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Produk IKM Di Jakarta Dinilai Masih Aman Zat Berbahaya
.
photo doc - Beritajakarta.id

Produk IKM Binaan DKI Aman Zat Berbahaya

Peredaran panganan yang mengandung berbagai jenis zat berbahaya saat ini dinilai sebagian besar berasal dari luar daerah Jakarta. Sebab hampir seluruh Industri kecil menengah (IKM) di DKI sudah bebas zat berbahaya.

Hasil monitoring kita dilapangan dari produsen aman zat berbahaya, tapi kalau dari luar Jakarta kita belum jamin

Kabid Industri Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Edward Napitupulu ‎mengatakan, produk IKM binaan di Jakarta sendiri bisa bebas dari pencampuran zat berbahaya. Karena pengawasan yang terus dilakukan secara berkala. Kalaupun ada pencampuran zat berbahaya, umumnya terjadi di waktu peredaran barang.

"Hasil monitoring kita di lapangan dari produsen aman zat berbahaya, tapi kalau dari luar Jakarta kita belum jamin," ujarnya, Selasa (23/8).

Tahu Berformalin Masih Ditemukan di Jakut

Namun untuk penguatan pengawasan hingga wilayah, lanjut Edward, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Pabrik di sekitar Jakarta yang ditemukan zat berbahaya maka akan langsung diberikan sanksi pidana.

"Karena umumnya pabriknya berada di sekitaran Jakarta. Mereka mencampur zat berbahaya seperti boraks, rhodamin b dan formalin dengan alasan lebih tahan lama, ketemu akan segera ditindak," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1541 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1533 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye901 personAnita Karyati