Tap In-Tap Out Bus Wisata Kenali Perjalanan Wisatawan
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sistem tap in-tap out yang akan diterapkan di bus gratis untuk mengetahui pola perjalanan wisatawan. Penumpang nantinya akan dikenakan biaya sebesar Rp 1.
Itu supaya turis yang datang pun kami kenali dia siapa. Kami ingin promosikan bahwa Jakarta itu cashless society. Itu buat pelajari pola pelanggan
"Itu supaya turis yang datang pun kami kenali dia siapa. Kami ingin promosikan bahwa Jakarta itu cashless society. Itu buat pelajari pola pelanggan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/8).
Dengan cara ini, Basuki yakin bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada wisatawan. Karena bisa mengetahui waktu yang paling disukai wisatawan menggunakan bus gratis, baik bus tingkat maupun bus tunggal.
Bus Gratis DKI akan Gunakan Sistem Tap In-Tap Out"Jadi kami bisa tahu kan, jam sekian, ternyata bus tingkat nggak cukup kalau satu, walau pun busnya datang setiap setengah jam," ucapnya.
Selain itu pihaknya juga bisa mengetahui tempat wisata mana yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Hal itu juga sebagai ajang untuk meningkatkan pelayanan tempat wisatawan.
"Nah kalau pakai tap in-tap out kami tahu nih kamu demennya kemana. Saya bisa pelajari pola kamu. Kamu ini lebih demen ke Museum Gajah misalnya. Berarti saya untuk ke Museum Gajah bisa atur lagi pelayanan," ujarnya.
Basuki mengatakan dengan sistem ini masyarakat hanya akan dikenakan Rp 1 untuk sekali perjalanan. Karena sistem bank tidak bisa melakukan debet nol rupiah.
"Nanti bayar satu perak lah di potong, karena bank itu tidak bisa potong nol, jadi satu perak," tandasnya.