Uji Coba ERP Sebabkan Kemacetan
Uji coba Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar di sepanjang Jl Jenderal Sudirman, Selasa (15/7) kemarin menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan alternatif.
Dengan diberlakukannya ERP, otomatis kendaraan yang masuk hanya yang bayar saja. Jadi banyak kendaraan yang menghindari jalan itu dan masuk ke jalan-jalan alternatif
"Dengan diberlakukannya ERP, otomatis kendaraan yang masuk hanya yang bayar saja. Jadi, banyak kendaraan yang menghindari jalan itu dan masuk ke jalan-jalan alternatif," ujar AKBP Budiyanto, Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, Rabu (16/7).
Dari pantauan Ditlantas Polda Metro Jaya, setidaknya ada 5 ruas jalan yang kemacetannya bertambah saat uji coba ERP kemarin. "Dari pantauan ada 5 ruas jalan yang kemacetannya bertambah saat ERP diberlakukan, yaitu Jalan KH Mas Mansyur, HR Rasuna Said, Asia Afrika, Gatot Subroto, dan Tanah Abang," katanya.
Tarif ERP Dinaikkan Jika Lebih 1.500 Mobil Per JamKarena itu, dia memperkirakan jika ERP
jadi diberlakukan pada Januari tahun depan maka hanya akan mengurangi kemacetan di ruas Jl Jenderal Sudirman-Jl MH Thamrin. "Kalau sudah beroperasi memang mengurangi kemacetan di Jalan Sudirman. Tapi, kemacetan pindah ke lokasi lainnya karena kendaraan yang tidak terdaftar, memilih jalur alternatif," tandasnya.Seperti diberitakan, uji coba dilakukan untuk mengetahui apakah alat pendeteksi gerbang ERP dan alat yang dipasangkan pada kendaraan atau On Board Unit (OBU) berfungsi dengan baik atau tidak.
Sistem ERP itu sendiri diberlakukan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, lebih tepatnya mulai dari depan Gedung Panin Bank. Gerbang ERP itu memiliki tinggi 7 meter dan lebar 14 meter serta dilengkapi dengan mesin-mesin canggih.
Uji coba itu juga untuk mengetahui koneksi antara hardware (piranti keras) dan software (piranti lunak) ERP. Rencananya, setelah masa uji coba, tarif yang akan dikenakan kepada setiap pengendara yang melintasi gerbang ERP sekitar Rp 30 ribu.
Untuk uji coba tahap awal, yakni pada jalur lambat di sepanjang Jl Jenderal Sudirman hingga Jakarta Kota baru terdapat satu gerbang ERP. Sedangkan rencananya, di sepanjang jalur tersebut akan dibangun sebanyak 40 gerbang.