Alat Pendeteksi Virus Zika Harus Siaga di Bandara
Masuknya virus zika ke Indonesia menjadi sorotan banyak pihak. Untuk mencegah masuk ke kawasan Indonesia khususnya di Ibukota, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta pencegahan mulai dilakukan di bandara.
Itu kan dari luar. Masuknya dari bandara. Jadi bandara harus ada alat untuk bisa mendeteksi adanya virus itu. Harus dilakukan pemeriksaan yang ketat
"Itu kan dari luar. Masuknya dari bandara. Jadi bandara harus ada alat untuk bisa mendeteksi adanya virus itu. Harus dilakukan pemeriksaan yang ketat," kata Djarot di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jumat (2/8).
Sebelum alat pendeteksi bisa hadir di bandara-bandara, Djarot mengharapkan adanya peran aktif dari pihak imigrasi untuk melaporkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk dicarikan solusinya sebelum virus menyebar.
Basuki Minta Dinkes Dalami Virus Zika"Kita berharap kalau ada seperti itu, segera pihak imigrasi lapor ke kami. Biar bisa kita antisipasi," ujarnya
Di Lokasi yang sama, Menteri Kesehatan, Nila Moeloek menambahkan, pihaknya sementara ini mengeluarkan kebijakan untuk memeriksa orang-orang yang terserang penyakit demam secara teliti. Pasalnya, orang terjangkit virus zika akan mengalami suhu tubuh yang tinggi.
"Kami dari kantor kesehatan sudah melakukan proteksi dengan meminta memeriksa orang-orang yang demam," tandasnya.