Korban Kebakaran Muara Baru Terima Bantuan
Sebanyak 36 kepala keluarga (KK) atau 145 jiwa kehilangan rumah tinggal pasca-kebakaran di kawasan permukiman padat, Jalan Muara Baru Raya RT 016 dan RT 021/017, Kelurahan Penjaringan, Senin (19/9).
Rencana pakaian sekolah, paket makanan siap saji, lauk pauk, dan tambahan gizi, peralatan dapur keluarga
Akibat kebakaran itu, 15 balita dan 20 anak sekolah tidak lagi memiliki tempat tinggal. Data terbaru yang diperoleh, ada sebanyak 28 unit bangunan ludes terbakar.
"Ada sembilan anak SD, lima anak SMP, dan enam anak SMA," ucap Febriana Tambunan, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Utara, Senin (19/9).
Tujuh Rumah Kontrakan Terbakar di KrukutPantauan Beritajakarta.com, dua buah tenda pengungsian dari KPBK dan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara sudah berdiri. Kapasitasnya masing-masing 35-50 orang. Bantuan logistik juga sudah didatangkan dari SKPD/UKPD terkait.
Dinas Sosial DKI Jakarta sudah mengirimkan bantuan berupa 25 paket matras, empat unit kipas angin, delapan dus mie instan, satu dus minyak, dua dus sarden, dua dus kecap, lima lembar terpal, 30 potong daster, 50 lembar selimut, empat lembar terpal gulung, dan lima dus air mineral.
Sementara itu, Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan mendatangkan dua unit toilet mobile, sedangkan Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara telah memasang dua unit lampu sorot berdaya 1.000 watt untuk penerangan malam hari di tenda pengungsian.
"Untuk bantuan pakaian sekolah, paket makanan siap saji, lauk pauk, dan tambahan gizi, peralatan dapur keluarga, rencananya besok disalurkan," tandasnya.
Sementara untuk air bersih akan dibuat tandon dari Palyja. Untuk masa kedaruratan pemberian nasi bungkus dilakukan selama tiga hari. Hal ini tentu bisa diperpanjang atas permintaan kepala wilayah dilihat dari kondisi terakhir