DKI-BPPT Kerjasama Teknologi untuk ITF
Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk membangun Intermediate Treatment Facilities (ITF) pengelolaan sampah.
Kami juga akan bentuk tim percepatan ITF, sekaligus minta pendampingan terus dari BPPT
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan agar teknologi yang digunakan tidak melanggar aturan yang ada maka pihaknya sengaja menggandeng BPPT. "Kami kerjasama dengan BPPT untuk teknologinya," kata Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/9).
Groundbreaking ITF Sunter Oktober Mendatang
Nantinya akan dibentuk tim percepatan untuk pembangunan ITF. Tim juga akan melibatkan pegawai dari BPPT. "Kami juga akan bentuk tim percepatan ITF, sekaligus minta pendampingan terus dari BPPT," ujarnya.
Saat ini pembangunan ITF masih dalam tahap konsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP). "Sekarang masih tahap konsultasi sama LKPP. Setelah itu kami sounding market. Sekarang lgagi presentasi sama LKPP dulu," ucapnya.
Ditargetkan pada Oktober mendatang sudah bisa dilakukan groundbreaking untuk pembangunan ITF Sunter. Khusus ITF Sunter akan dibangun oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
"PT Jakpro sama kami maunya Oktober sudah bisa groundbreaking. Sekarang lagi disusun persyaratannya," tandasnya.
Diharapkan dengan adanya ITF di dalam kota ini bisa menurunkan beban pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi. Apalagi saat ini pembuangan sampah bisa mencapai 9000-10.000 ton per harinya.