Infrastruktur di DKI Harus Jadi Prioritas
Sebagai ibu kota negara, banyak infrastruktur di DKI yang masih butuh perbaikan. Karena itu, siapa pun presiden yang terpilih warga Jakarta berharap ada perhatian terhadap perbaikan sejumlah infrastruktur yang sudah mengalami kerusakan seperti jalan dan fasilitas umum (fasum) lainnya.
Harapan warga untuk capres terpilih adalah pembangunan infrastruktur guna mengerakkan roda ekonomi warga dan meningkatkan PAD
Ketua Dewan Kota Jakarta Barat, Muhammad Maskur mengatakan, hal pertama harus dilakukan oleh presiden terpilih adalah perbaikan berbagai infrastruktur guna meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Dengan membaiknya ekonomi masyarakat, diharapkan akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Pemprov DKI.
"
Harapan warga untuk capres terpilih adalah pembangunan infrastruktur guna mengerakkan roda ekonomi warga dan meningkatkan PAD ," ujar Maskur, Selasa (22/7).Aset Negara di Ibu Kota Harus Diurus Pemprov DKISelain masalah infasturktur, Maskur juga juga berharap ekonomi kerakyatan juga mendapatkan perhatian. Sebab, selama ini pemerintah belum menyentuh sektrol rill secara maksimal sehingga berakibat minimnya pendapatan masyarakat. Menurutnya, keberpihakan pemerintah terhadap pengusaha ritel juga dinilai perlu pembenahaan.
"Ekonomi kerakyatan harus langsung bersentuhan dengan masyarakat seperti pasar tradisional dan UKM binaan agar mampu bersaing dengan swasta," ucapnya.
Ia juga berharap, capres terpilih tegas terhadap penyalahgunaan narkoba dengan memberikan sanksi kepada bandar dan pengedar dengan hukum yang tegas. Terlebih, jumlah pemakai narkoba di kalangan generasi muda terus meningkat.
"Kejahatan narkoba telah menjadi isu darurat nasional, untuk itu kita perlu pemimpin yang tegas untuk memberantas narkoba," katanya.
Senada dengan Maskur, Fianto Sitorus, dari kalangan pengusaha konstruksi mengakui, jika pembenahan kota Jakarta menjadi kota yang modern adalah suatu keharusan. Menurutnya saat ini Jakarta sedang melakukan perubahan secara besar baik dari segi infrastuktur dan sistem birokrasi. Termasuk membangun 17 sungai di Jakarta untuk mengatasi banjir.
"Capres terpilih harus memprioritaskan Jakarta sebagai pilot project kota modern. Saat ini kota Jakarta sedang melakukan pembenahan secara besar, sayang jika berhenti di tengah jalan," ujarnya.