You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
“Peningkatan jumlah pengunjung di lima Pulau tersebut dimanfaatkan oleh penyedia jasa penginapan. Re
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1435 H, tempat wisata di Kepulauan Seribu sudah dipadati pengunjung. Bahkan sejumlah penginapan yang ada di Pulau Pari, Pulau Harapan, Pulau Pramuka, Pulau Utung Jawa dan Pulau Tidung hanya tersisa 10 persen atau 43 pengi.
photo doc - Beritajakarta.id

Harga Penginapan di Kepulauan Seribu Naik 20 Persen

Peningkatan jumlah pengunjung ke Kepulauan Seribu dimanfaatkan oleh penyedia jasa penginapan. Harga sewa penginapan rata-rata naik 20 persen dari harga normal

Animo warga ibu kota untuk menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri ke Kepulauan Seribu makin meningkat. Buktinya,  dari 430 penginapan, seluruhnya sudah habis dipesan. Lokasi kunjungan yang paling diminati wisatawan adalah Pulau Pramuka, Pulau Bidadari, Pulau Pari, Pulau Untung Jawa dan Pulau Tidung.

Lonjakan pengunjung menjelang Lebaran kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah penyedia jasa dengan menaikan harga penginapan sebesar 20 persen. Kenaikan harga jasa itu sendiri akan berlangsung mulai Sabtu (26/7).

Kepulauan Seribu Siagakan 30 Kapal

Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu, Micky Musleh menjelaskan, harga penginapan di Kepulauan Seribu naik dari harga kisaran Rp 280.000-Rp 350.000 per malam menjadi Rp 336.000- Rp 420.000 per malam.

“Peningkatan jumlah pengunjung ke Kepulauan Seribu dimanfaatkan oleh penyedia jasa penginapan. Harga sewa penginapan rata-rata naik 20 persen dari harga normal," kata Micky, Sabtu (26/7).

Kenaikan harga penginapan, kata Micky, akan berlangsung selama sepuluh hari atau hingga tanggal 6 Agustus mendatang. Sebab menurutnya,  para wisatawan biasanya akan mulai berlibur dari H-1 hingga H+4 Lebaran dan ia memperkirakan akan terjadi kepadatan calon penumpang di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (27/8).

Micky menuturkan, bagi yang akan berlibur, namun belum mendapatkan tempat penginapan, pihak penyedia jasa akan memasukannya ke daftar tunggu. Apabila ada wisatawan yang telah memesan, lalu membatalkan pemesananya itu, penyedia jasa akan menghubungi calon wisatawan yang masuk dalam daftar tunggu.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu, Suwarto mengatakan, untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan pihaknya telah berkoordinasi dengan para pemilik ojek kapal agar menyediakan armadanya.

Menurut Suwarto, sebanyak 30 unit kapal berkapasitas 30-50 penumpang per kapal, telah siap untuk mengangkut penumpang di Pelabuhan Muara Angke.

Suwarto mengatakan, selain di Pelabuhan Muara Angke sebetulnya wisatawan bisa naik kapal cepat milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta dari Dermaga Kali Adem, Muara Angke. "Jadi ada dua alternatif untuk bisa ke pulau, pertama melalui Pelabuhan Muara Angke dan Kali Adem," ujar Suwarto.

 

 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1468 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1327 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1074 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1015 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye987 personDessy Suciati