You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Relokasi PKL di Jl Kramat Jaya Terkendala
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Relokasi PKL Depan JIC ke Pasar Koja Baru Terkendala

Rencana relokasi 223 pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kramat Jaya, Tugu Utara, tepatnya depan Jakarta Islamic Centre (JIC) ke Pasar Koja Baru, Jakarta Utara mendapat penolakan dari pedagang pasar.

Dikontraknya pertama kali kalau ada kaki lima masuk sini sudah tidak boleh lagi

Tokoh Pedagang Pasar Baru Koja, Mardianto menyampaikan, relokasi PKL ke pasar ini tidak sesuai dengan kesepakatan kontrak antara pedagang dengan PD Pasar Jaya bahwa di area pasar tidak ada PKL.

"Dikontraknya pertama kali kalau ada kaki lima masuk sini sudah tidak boleh lagi. Karena banyak pedagang yang siangnya jualan di pasar, malamnya jualan di depan JIC," katanya, Selasa (11/10).

Tim Penataan Tinjau Lokasi PKL Balimester

Ia melanjutkan, setelah peremajaan, kondisi bangunan di pasar ini sudah lebih baik dan tertata. Pedagang merasa khawatir apabila PKL direlokasi ke area parkir pasar nantinya akan menciptakan kekumuhan.

"Di sini tata ruang dan penghijauan sudah rapi. Kalau area parkiran dipenuhi PKL jadi tidak sedap dipandang. Warga jadi malas naik ke atas pasar kalau sudah ada pedagang di bawah (area parkir)," ujarnya.

Lurah Tugu Utara, Nandang Hidayat mengakui, relokasi PKL ke Pasar Koja Baru yang seharusnya sudah berlangsung pada 6 Oktober 2016 lalu batal terealisasi karena persoalan tersebut.

"Masih terkendala, karena pedagang yang di dalam pasar menolak menerima pedagang. Kita sedang koordinasi dengan pihak terkait mencari alternatif lain," ungkapnya.

Di tempat terpisah, Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan pedagang Pasar Koja Baru dan PKL di JIC.

"Kita akan berdiskusi dengan pihak terkait dan tanyakan alasan tidak setuju kenapa. Sebetulnya ini terkait penataan dan pemberdayaan PKL," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4035 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2782 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1755 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1561 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1424 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik